Biaya listrik, air, dan gas merupakan bagian dari biaya hidup bulanan di Tokyo.
Biro Statistik Jepang melakukan survei bulanan untuk mengetahui ketiga biaya utilitas tersebut terutama di 23 distrik di Tokyo.
Menurut data terbaru, berikut tarif listrik, air, dan gas bulanan di Tokyo pada Januari 2025.
Biaya listrik bulanan rata-rata di Tokyo per Januari 2025 sebesar 14.601 yen (sekitar Rp 1,5 juta) untuk konsumsi 402 kWh.
Sementara itu, tarif listrik di Tokyo pada Desember 2024 tercatat 16.143 yen (sekitar Rp 1,7 juta).
Artinya, terjadi penurunan sebesar 1.542 yen (sekitar Rp 163.000) dalam satu bulan.
Angka 402 kWh bukanlah rata-rata konsumsi listrik bulanan semua rumah tangga di Tokyo, melainkan standar yang digunakan dalam survei harga untuk menjaga konsistensi perbandingan harga dari waktu ke waktu.
Baca juga:
Biaya gas kota per bulan pada Januari 2025 sebesar 6.225 yen (sekitar Rp 661.000) untuk penggunaan 1.465,12 MJ.
Sebagai perbandingan, tarif gas pada Desember 2024 adalah 6.274 yen (sekitar Rp 666.000), yang berarti terjadi penurunan sebesar 49 yen (sekitar Rp 5.000) dalam sebulan.
Selain gas kota, biaya gas propana pada Januari 2025 tercatat 7.283 yen (sekitar Rp 774.000), yang mengalami sedikit penurunan dibandingkan 7.833 yen (sekitar Rp 832.000) pada Desember 2024.
Angka 1.465,12 MJ merujuk pada jumlah energi gas yang dikonsumsi dalam satu bulan, diukur dalam megajoule (MJ) dan digunakan sebagai dasar perhitungan biaya gas kota.
Tarif air bulanan di Tokyo pada Januari 2025 sebesar 2.475 yen (sekitar Rp 263.000) untuk penggunaan 20 meter kubik.
Tarif ini tidak mengalami perubahan dibandingkan Desember 2024.
Sementara itu, biaya pembuangan limbah (sewage disposal) tetap di angka 2.068 yen (sekitar Rp 220.000).
Musim panas di Jepang terkenal dengan suhu tinggi, sering melebihi 30 derajat celsius dan tingkat kelembapan lebih dari 70 persen.
Hal ini membuat penggunaan AC menjadi kebutuhan utama, meskipun berdampak pada meningkatnya konsumsi listrik.
Sebagai solusi hemat energi, Jepang menerapkan konsep Cool Share yang bertujuan mengurangi penggunaan listrik dengan memaksimalkan efisiensi AC.
Orang Jepang berkumpul di satu ruangan agar tidak menyalakan banyak AC di berbagai ruangan secara bersamaan.
Mereka juga dianjurkan menggunakan fasilitas umum seperti taman, perpustakaan, atau pusat perbelanjaan sebagai tempat mendinginkan badan yang nyaman tanpa perlu menyalakan AC di rumah.
Sementara itu, pemerintah Jepang memperkenalkan inisiatif Cool Biz sejak 2005 untuk diterapkan di perkantoran.
Karyawan diperbolehkan memakai baju berbahan ringan, tidak pakai dasi dan jas.
Selain pakaian, lingkungan kantor juga diperbaiki.
Misalnya, tirai dipasang untuk menghalangi sinar matahari langsung dan menggunakan kipas angin.
Sementara itu, suhu AC disetel 28 derajat Celsius baik di rumah maupun kantor.
Baca juga:
Jepang yang terkenal dengan kecanggihan teknologinya memanfaatkan hal itu sebagai cara menghemat air.
Shower, toilet, mesin cuci, dan dishwasher dirancang supaya penggunaan air lebih efisien.
Misalnya, kepala shower dari produsen perlengkapan kamar mandi terkenal Jepang, mencampur udara dengan air.
Cara itu mengurangi konsumsi air lebih dari 35 persen tanpa mengorbankan kenyamanan.
Dengan cara ini, aliran air tetap terasa nyaman di kulit meskipun jumlah air yang digunakan lebih sedikit.
Sementara itu, toilet dari produsen terkemuka lainnya menghadirkan model toilet yang hanya menggunakan 3,8 liter per flush, jauh lebih hemat dibandingkan toilet biasa.
Mesin cuci di Jepang juga semakin canggih dalam mengatur penggunaan air.
Ada model terbaru yang memiliki sensor pendeteksi jumlah cucian, jenis kain, dan suhu air yang dibutuhkan.
Dengan begitu, mesin cuci dapat menyesuaikan jumlah air yang dipakai agar tidak terbuang sia-sia.
Di dapur, penggunaan air saat mencuci piring juga menjadi perhatian.
Penggunaan dishwasher modern bisa menghemat lebih banyak air.
Misalnya, mencuci piring untuk enam orang dengan cara manual bisa menghabiskan 84 liter air.
Sementara dishwasher terbaru hanya menggunakan 11 liter air dengan sistem daur ulang efisien.
Sumber:
View this post on Instagram