Angka 1.465,12 MJ merujuk pada jumlah energi gas yang dikonsumsi dalam satu bulan, diukur dalam megajoule (MJ) dan digunakan sebagai dasar perhitungan biaya gas kota.
Tarif air bulanan di Tokyo pada Januari 2025 sebesar 2.475 yen (sekitar Rp 263.000) untuk penggunaan 20 meter kubik.
Tarif ini tidak mengalami perubahan dibandingkan Desember 2024.
Sementara itu, biaya pembuangan limbah (sewage disposal) tetap di angka 2.068 yen (sekitar Rp 220.000).
Musim panas di Jepang terkenal dengan suhu tinggi, sering melebihi 30 derajat celsius dan tingkat kelembapan lebih dari 70 persen.
Hal ini membuat penggunaan AC menjadi kebutuhan utama, meskipun berdampak pada meningkatnya konsumsi listrik.
Sebagai solusi hemat energi, Jepang menerapkan konsep Cool Share yang bertujuan mengurangi penggunaan listrik dengan memaksimalkan efisiensi AC.
Orang Jepang berkumpul di satu ruangan agar tidak menyalakan banyak AC di berbagai ruangan secara bersamaan.
Mereka juga dianjurkan menggunakan fasilitas umum seperti taman, perpustakaan, atau pusat perbelanjaan sebagai tempat mendinginkan badan yang nyaman tanpa perlu menyalakan AC di rumah.
Sementara itu, pemerintah Jepang memperkenalkan inisiatif Cool Biz sejak 2005 untuk diterapkan di perkantoran.