Sapporo Snow Festival 2025 bakal diadakan mulai hari ini sampai 11 Februari 2025 di tiga area yaitu Odori, Tsudome, dan Susukino.
Masing-masing lokasi mempunyai daya tarik tersendiri seperti kompetisi pembuatan patung salju raksasa, wahana permainan, food court, dan ice bar.
Festival musim dingin terbesar di Sapporo ini dikunjungi lebih dari dua juta pengunjung dari Jepang dan mancanegara setiap tahun.
Simak ulasan selengkapnya mengenai Sapporo Snow Festival 2025 buat panduan wisatamu selanjutnya!
Baca juga:
Melansir situs web Sapporo Snow Festival 2025, Festival Salju Sapporo terinspirasi dari berbagai acara musim dingin yang telah lebih dulu diadakan di daerah sekitarnya.
Salah satunya adalah acara "Snow Crafts" yang digelar di SD Kitatemiya di Otaru dan karnaval es yang berlangsung di kolam Taman Nakajima.
Selanjutnya, berdasarkan juga pada turnamen "Snow Battle Party", kompetisi menangkap bendera yang diadakan di First Middle School (sekarang SMA Sapporo Minami).
Pada Sapporo Snow Festival pertama pada 1950, terdapat enam patung salju hasil karya siswa dari tiga SMA dan dua SMP di kota dipajang di Odori 7-chome Square.
Area itu yang sebelumnya digunakan sebagai tempat pembuangan salju oleh warga setempat.
Selain pameran patung salju, berbagai acara hiburan turut memeriahkan suasana, seperti square dancing dan balapan anjing yang diadakan di jalur khusus di trotoar.
Festival ini berlangsung pada 18 Februari 1950 dalam satu hari penuh, meskipun awalnya poster acara menyebutkan bahwa festival akan digelar selama dua hari, yaitu pada 18 dan 19 Februari.
Pada hari penyelenggaraannya, sekitar 50.000 orang hadir untuk menyaksikan acara ini.
Saat itu, populasi Sapporo masih sekitar 313.000 jiwa, menjadikan festival ini sebagai peristiwa besar yang mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat.
International Snow Sculpture Contest atau Kontes Patung Salju menghadirkan tim dari berbagai negara yang berlomba menciptakan patung salju.
Pengunjung bisa melihat langsung pembuatan patung salju oleh peserta pada 3 sampai 6 Februari 2025 di Odori Site 11-chome International Plaza.
Penjurian, pengumuman pemenang, dan acara penghargaan dilaksanakan pada 7 Februari 2025.
Indonesia juga berpartisipasi dalam kontes internasional ini.
Ini merupakan partisipasi mereka ke-33. Mereka akan membuat patung salju dengan tema "Traditional Dance Jaran Kepang".
Jaran Kepang merupakan tarian tradisional yang dimainkan dengan kuda tiruan dari anyaman bambu.
Keunikan tarian ini adalah aksi-aksi ekstrem seperti makan kaca dan atraksi mistis lainnya.
Selain Indonesia, peserta kompetisi patung salju ini dari Korea Selatan, Hawaii, Lituania, Mongolia, Polandia, Amerika Serikat, Singapura, dan Thailand.
Odori Site (Odori Park 1-chome hingga 11-chome) merupakan lokasi utama Festival Salju Sapporo.
Patung salju berbagai ukuran menghiasi taman sepanjang 1,5 kilometer ini, termasuk lima patung salju raksasa.
Patung-patung ini juga diterangi cahaya dari matahari terbenam hingga pukul 22.00.
Di lokasi ini, pengunjung juga bisa melihat Citizen’s Snow Sculptures, ajang bagi warga lokal untuk berpartisipasi membuat patung salju, yang sudah berlangsung sejak 1965.
Selain itu, kamu bisa melihat pertunjukan cahaya dan animasi yang diproyeksikan ke patung salju dengan efek suara dan musik.
Sejak diperkenalkan pada 2013, pertunjukan ini menjadi daya tarik utama di malam hari dan menarik banyak pengunjung setelah pukul 19.00.
Festival ini juga memiliki aplikasi khusus yang memungkinkan pengunjung menikmati konten augmented reality (AR) menggunakan gawai mereka.
Tsudome Site merupakan lokasi yang paling cocok untuk pengunjung yang ingin menikmati wahana salju.
Tempat ini memiliki seluncuran raksasa, rafting di salju, serta area bermain indoor dan outdoor.
Di dalam dome, terdapat Hokkaido Gourmet Fair yang menawarkan berbagai hidangan khas Hokkaido.
Pengunjung bisa bersantai di Tsudome Hot Café atau menikmati matcha dan manisan di Snow Festival Teahouse Yoshikawa.
Selain kuliner, pengunjung juga bisa mengunjungi Snow Education Square untuk belajar tentang salju dan mencoba pengalaman olahraga musim dingin melalui VR.
Anak-anak dapat bermain di Kids Park yang memiliki perosotan balon raksasa berbentuk Hokkaido.
Hiburan di Tsudome seperti tarian yosakoi, pertunjukan musik, dan munculnya karakter populer pada pukul 10.00-16.30 waktu setempat.
Fasilitas yang tersedia di sini meliputi tourist information center dalam berbagai bahasa seperti Inggris, mesin ATM, penyimpanan bagasi, serta shuttle bus dan taksi menuju pusat kota.
Pengunjung dapat menikmati patung es yang diterangi cahaya pada malam hari di Susukino.
Di sini juga terdapat kontes patung es dan ice bar untuk menikmati minuman dalam ruangan yang terbuat dari es.
Pengunjung diperbolehkan menyentuh dan merasakan langsung es yang digunakan dalam pembuatan patung.
Mengutip Japan Rail Pass, wisatawan yang berangkat dari Tokyo bisa naik JR Tohoku / Hokkaido Shinkansen hingga Shin-Hakodate-Hokuto Station.
Lanjutkan naik kereta ekspres Hokuto ke Sapporo. Total perjalanan sekitar 7,5 jam dan bisa menggunakan Japan Rail Pass.
Setibanya di Sapporo, terdapat beberapa cara menuju lokasi festival:
Siapa yang sudah berencana atau malah lagi di Sapporo buat datang ke Sapporo Snow Festival 2025?
Baca juga:
Sumber:
View this post on Instagram