Festival ini berlangsung pada 18 Februari 1950 dalam satu hari penuh, meskipun awalnya poster acara menyebutkan bahwa festival akan digelar selama dua hari, yaitu pada 18 dan 19 Februari.
Pada hari penyelenggaraannya, sekitar 50.000 orang hadir untuk menyaksikan acara ini.
Saat itu, populasi Sapporo masih sekitar 313.000 jiwa, menjadikan festival ini sebagai peristiwa besar yang mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat.
International Snow Sculpture Contest atau Kontes Patung Salju menghadirkan tim dari berbagai negara yang berlomba menciptakan patung salju.
Pengunjung bisa melihat langsung pembuatan patung salju oleh peserta pada 3 sampai 6 Februari 2025 di Odori Site 11-chome International Plaza.
Penjurian, pengumuman pemenang, dan acara penghargaan dilaksanakan pada 7 Februari 2025.
Indonesia juga berpartisipasi dalam kontes internasional ini.
Ini merupakan partisipasi mereka ke-33. Mereka akan membuat patung salju dengan tema "Traditional Dance Jaran Kepang".
Jaran Kepang merupakan tarian tradisional yang dimainkan dengan kuda tiruan dari anyaman bambu.
Keunikan tarian ini adalah aksi-aksi ekstrem seperti makan kaca dan atraksi mistis lainnya.