Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Budaya Lokal

Berboncengan Sepeda di Jepang: Romantis di Anime, Dilarang di Dunia Nyata?

Kompas.com - 04/02/2025, 09:47 WIB

Buat yang sering nonton anime atau baca manga, pasti sudah tidak asing dengan adegan dua karakter yang berboncengan sepeda sepulang sekolah.

Momen seperti ini sering digambarkan sebagai sesuatu yang romantis dan penuh nostalgia.

Tapi, kalau kamu ke Jepang dan berharap bisa melakukan futari nori (bersepeda berdua di satu sepeda), siap-siap kecewa!

Bersepeda menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari di Jepang untuk kerja, belanja, atau sekadar jalan-jalan.

Namun, kenyataannya, futari nori sangat jarang terlihat.

Kenapa bisa begitu? Jawabannya sederhana: ada aturan yang melarangnya!

Baca juga:

Futari Nori dalam Anime dan Budaya Pop Jepang

Banyak lagu dan adegan anime menggambarkan futari nori sebagai sesuatu yang romantis dan penuh makna.

Salah satunya, lagu Bersepeda Berdua dari JKT48, yang merupakan adaptasi dari Futari nori Jitensha milik AKB48.

"Tanpa menoleh ke bangku belakang sepeda yang kita naiki bersama, aku berbisik pelan, 『Ah, mungkin bagimu, aku hanya teman sekelas yang pulang di jalur yang sama』." (Akimoto Yasushi)

Lirik ini menciptakan gambaran klasik dua anak sekolah yang berboncengan dalam perjalanan pulang, penuh dengan perasaan yang tak terungkapkan.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.