Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Budaya Lokal

Setsubun, Tradisi Unik Jepang Usir Roh Jahat dan Sambut Keberuntungan

Kompas.com - 02/02/2025, 11:05 WIB

Daun bengkulat yang berduri dipercaya bisa melukai setan yang mencoba masuk, sedangkan bau ikan sarden yang menyengat akan membuat mereka pergi.

3. Variasi Tradisi di Berbagai Daerah

Di beberapa wilayah Jepang, kacang kedelai digantikan dengan kacang tanah atau kenari dalam ritual Mamemaki. Setiap daerah memiliki cara unik dalam merayakan Setsubun.

Di kuil dan tempat suci besar seperti Sensoji di Tokyo, perayaan Setsubun semakin meriah dengan kehadiran selebriti, pegulat sumo, serta biksu yang ikut serta dalam Mamemaki.

Mereka melempar kacang kepada kerumunan besar untuk berbagi keberuntungan.

Makna Setsubun

Lebih dari sekadar tradisi, Setsubun melambangkan pembaruan dan kemenangan energi positif atas hal-hal negatif.

Festival ini mencerminkan kesadaran masyarakat Jepang terhadap perubahan musim serta nilai spiritual dan kebersamaan dalam komunitas mereka.

Baik dengan melempar kacang ke "iblis" atau menikmati sushi maki dalam keheningan, Setsubun adalah pengalaman unik yang kaya akan makna sekaligus penuh keseruan.

Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Januari 2025)

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)


Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.