Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Worklife

Adaptasi Hari Pertama Kerja di Jepang, dari Cuaca Dingin hingga Dukungan Rekan Kerja

Kompas.com - 27/01/2025, 18:50 WIB

Hari pertama bekerja di Jepang adalah langkah besar yang penuh dengan harapan dan tantangan.

Bagi pekerja Indonesia, pengalaman ini menjadi momen yang tak terlupakan. 

Mulai dari rasa gugup hingga mendapatkan dukungan dari rekan kerja, semua itu menjadi bagian dari perjalanan panjang yang baru dimulai.

Baca juga:

Tantangan Hari Pertama

Cuaca dingin menjadi tantangan awal yang tak terhindarkan.

“Bangun pagi dan pergi bekerja di suhu yang sangat dingin adalah sesuatu yang belum pernah saya alami sebelumnya,” kata mereka.

Musim dingin membuat setiap langkah, mulai dari persiapan hingga perjalanan ke tempat kerja, terasa lebih berat.

Selain itu, mengenakan pakaian berlapis-lapis untuk menghadapi udara dingin menjadi pengalaman baru yang membutuhkan penyesuaian.

Ilustrasi orang Jepang mengobrol. Mereka biasanya menghilangkan subjek dalam kalimat, langsung menggunakan kata kerja.
Ilustrasi orang Jepang mengobrol. Mereka biasanya menghilangkan subjek dalam kalimat, langsung menggunakan kata kerja.

Tantangan lainnya adalah kendala bahasa.

“Saya sering tidak mengerti apa yang mereka katakan, meskipun saya sudah belajar sebelumnya. Berbicara langsung dengan orang Jepang asli terasa sangat berbeda dibandingkan pelajaran di kelas,” ungkap mereka.

Bahasa menjadi hambatan utama, terutama saat harus dengan cepat memahami instruksi di lingkungan kerja baru.

Di tengah kesulitan ini, dukungan dari senpai dan rekan kerja menjadi sangat berharga.

“Senpai sangat sabar menjelaskan hal-hal yang tidak saya pahami. Mereka tahu bahwa hari pertama adalah hari yang berat bagi saya,” kata mereka.

Bantuan dari mereka membuat setiap hambatan terasa lebih ringan.

Para trainee lainnya juga selalu siap membantu, menciptakan rasa kebersamaan yang kuat di tempat kerja.

Kehadiran rekan-rekan yang suportif memberi dorongan untuk terus melangkah maju, meskipun hari pertama terasa penuh tantangan.

Mereka merasa tidak sendirian dalam proses adaptasi ini.

Ilustrasi pekerja di Jepang menunggu kereta di stasiun.
Ilustrasi pekerja di Jepang menunggu kereta di stasiun.

Refleksi dan Harapan

Hari pertama ini menandai awal dari perjalanan panjang yang penuh dengan pelajaran.

Dengan latar belakang kerja keras untuk mencapai Jepang, mereka selalu mengingat alasan dan motivasi mereka.

“Saya selalu ingat perjuangan yang saya lalui untuk sampai di sini, dan itu membuat saya tetap kuat,” ujar mereka.

Sambutan hangat, tantangan yang dihadapi, serta dukungan yang diterima menjadi modal penting untuk melangkah ke tahap berikutnya.

Mereka merasa optimis bahwa pengalaman ini adalah bagian dari proses yang akan membawa mereka menuju kesuksesan.

Nantikan cerita berikutnya dalam seri ini, pengalaman menarik lainnya akan diungkapkan, menggambarkan perjuangan dan pencapaian para pekerja SSW di Jepang.

Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Januari 2025)

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.