Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Worklife

6 Hal Penting soal Program Pemagangan ke Jepang, dari Durasi sampai Tunjangan

Kompas.com - 28/01/2025, 13:45 WIB

Pada tahun kedua hingga ketiga, peserta memasuki masa Technical Intern Training, yang juga dikenal sebagai masa Jisshusei.

Dalam tahap ini, peserta mulai bekerja secara intensif dan dilindungi oleh Undang-Undang Perburuhan Jepang.

Mereka juga diperbolehkan melakukan kerja lembur sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Jika peserta dan perusahaan sepakat, masa pemagangan dapat diperpanjang hingga 5 tahun.

Kesempatan ini memberikan peserta waktu lebih lama untuk mengembangkan keterampilan dan pengalaman kerja di Jepang.

Ilustrasi orang bekerja di pabrik roti.
Ilustrasi orang bekerja di pabrik roti.

2. Tunjangan/Uang Saku

Peserta magang mendapatkan berbagai tunjangan, yaitu:

  1. Biaya subsidi pelatihan di Indonesia: 100.000 yen
  2. Tunjangan pelatihan di Jepang bulan pertama: 80.000 yen
  3. Uang saku minimum:
    • Tahun ke-1:
      • Bidang Konstruksi dan Caregiver: 105.000 yen
      • Bidang Manufaktur dan lainnya: 100.000 yen
    • Tahun ke-2:
      • Bidang Konstruksi dan Caregiver: 110.000 yen
      • Bidang Manufaktur dan lainnya: 105.000 yen
    • Tahun ke-3:
      • Bidang Konstruksi dan Caregiver: 120.000 yen
      • Bidang Manufaktur dan lainnya: 110.000 yen
  4. Transportasi: Dari asrama ke perusahaan.
  5. Asuransi: Kesehatan, kecelakaan kerja, dan tunjangan pensiun.
  6. Sertifikat: Dari IM Japan.
  7. Dana Usaha Mandiri (DUM): 500.000 yen hingga 900.000 yen
  8. Tiket pesawat: Indonesia–Jepang pulang pergi.

3. Persyaratan Calon Peserta

A. Syarat Khusus

  1. Peserta harus pria.
  2. Usia:
    • SMK Teknis: Minimal 18 tahun dan maksimal 26 tahun saat tes seleksi.
    • SMA: Minimal 18 tahun 6 bulan dan maksimal 26 tahun saat tes seleksi.
  3. Tidak buta warna (total maupun parsial).
  4. Tidak memiliki tato atau bekas tato.
  5. Tidak bertindik atau memiliki bekas tindik.

B. Syarat Administrasi

  1. KTP, Kartu Keluarga, Kartu Kuning (AK1), dan Akta Kelahiran.
  2. Sertifikat pelatihan kerja minimal 160 jam atau pengalaman kerja minimal 6 bulan di bidang teknik untuk lulusan non-teknik.
  3. Ijazah pendidikan terakhir.
  4. Surat izin dari orang tua, wali, atau istri.
  5. Surat pernyataan belum pernah mengikuti magang di Jepang (bermaterai).
  6. Pas foto resolusi tinggi.
  7. Surat rekomendasi dari kepala desa atau lurah.
  8. Foto keluarga berlatar belakang rumah (resolusi tinggi).
  9. Surat pengantar dari dinas kabupaten/kota yang membidangi ketenagakerjaan daerah asal peserta.

C. Syarat Teknis

  1. Minimal lulusan SLTA atau sederajat.
  2. Lulus tes matematika, kesamaptaan tubuh, ketahanan fisik, wawancara, tes bahasa Jepang, dan medical check-up.

Ilustrasi orang sedang menjahit.
Ilustrasi orang sedang menjahit.

4. Seleksi Calon Peserta

Tahapan seleksi dilakukan dengan sistem gugur, meliputi:

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.