Pada tahun kedua hingga ketiga, peserta memasuki masa Technical Intern Training, yang juga dikenal sebagai masa Jisshusei.
Dalam tahap ini, peserta mulai bekerja secara intensif dan dilindungi oleh Undang-Undang Perburuhan Jepang.
Mereka juga diperbolehkan melakukan kerja lembur sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Jika peserta dan perusahaan sepakat, masa pemagangan dapat diperpanjang hingga 5 tahun.
Kesempatan ini memberikan peserta waktu lebih lama untuk mengembangkan keterampilan dan pengalaman kerja di Jepang.
Ilustrasi orang bekerja di pabrik roti.
2. Tunjangan/Uang Saku
Peserta magang mendapatkan berbagai tunjangan, yaitu:
- Biaya subsidi pelatihan di Indonesia: 100.000 yen
- Tunjangan pelatihan di Jepang bulan pertama: 80.000 yen
- Uang saku minimum:
- Tahun ke-1:
- Bidang Konstruksi dan Caregiver: 105.000 yen
- Bidang Manufaktur dan lainnya: 100.000 yen
- Tahun ke-2:
- Bidang Konstruksi dan Caregiver: 110.000 yen
- Bidang Manufaktur dan lainnya: 105.000 yen
- Tahun ke-3:
- Bidang Konstruksi dan Caregiver: 120.000 yen
- Bidang Manufaktur dan lainnya: 110.000 yen
- Transportasi: Dari asrama ke perusahaan.
- Asuransi: Kesehatan, kecelakaan kerja, dan tunjangan pensiun.
- Sertifikat: Dari IM Japan.
- Dana Usaha Mandiri (DUM): 500.000 yen hingga 900.000 yen
- Tiket pesawat: Indonesia–Jepang pulang pergi.
3. Persyaratan Calon Peserta
A. Syarat Khusus
- Peserta harus pria.
- Usia:
- SMK Teknis: Minimal 18 tahun dan maksimal 26 tahun saat tes seleksi.
- SMA: Minimal 18 tahun 6 bulan dan maksimal 26 tahun saat tes seleksi.
- Tidak buta warna (total maupun parsial).
- Tidak memiliki tato atau bekas tato.
- Tidak bertindik atau memiliki bekas tindik.
B. Syarat Administrasi
- KTP, Kartu Keluarga, Kartu Kuning (AK1), dan Akta Kelahiran.
- Sertifikat pelatihan kerja minimal 160 jam atau pengalaman kerja minimal 6 bulan di bidang teknik untuk lulusan non-teknik.
- Ijazah pendidikan terakhir.
- Surat izin dari orang tua, wali, atau istri.
- Surat pernyataan belum pernah mengikuti magang di Jepang (bermaterai).
- Pas foto resolusi tinggi.
- Surat rekomendasi dari kepala desa atau lurah.
- Foto keluarga berlatar belakang rumah (resolusi tinggi).
- Surat pengantar dari dinas kabupaten/kota yang membidangi ketenagakerjaan daerah asal peserta.
C. Syarat Teknis
- Minimal lulusan SLTA atau sederajat.
- Lulus tes matematika, kesamaptaan tubuh, ketahanan fisik, wawancara, tes bahasa Jepang, dan medical check-up.
Ilustrasi orang sedang menjahit.
4. Seleksi Calon Peserta
Tahapan seleksi dilakukan dengan sistem gugur, meliputi: