Perubahan ke sistem digital mendapat reaksi beragam, terutama dari generasi lebih tua yang merasa perlu beradaptasi.
“Aku sekarang bekerja di bagian yang hampir semuanya sudah digital. Tapi untuk hal-hal tertentu, seperti pengajuan cuti, kami masih menggunakan formulir kertas,” pungkasnya.
Dari sini, terlihat bahwa Jepang juga masih mempertahankan cara tradisional karena dinilai paling efektif untuk operasional pekerjaan.
Namun, mereka juga tak menutup mata akan perkembangan digital.
Bagi kamu yang berencana bekerja di Jepang, jangan lupa buat mempelajari cara kerja di Jepang ya!
View this post on Instagram