Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Worklife

Budaya Customer-Centric Perusahaan di Jepang, Utamakan Pelanggan dengan Pendekatan Berbeda

Kompas.com - 24/01/2025, 20:13 WIB

Pendekatan ini menunjukkan bahwa perusahaan Jepang memahami pentingnya menyesuaikan diri dengan budaya pelanggan dari berbagai negara.

Namun, untuk pelanggan domestik, perhatian terhadap detail dan formalitas menjadi prioritas utama.

Baca juga:

Ilustrasi pekerja di Jepang mengisi formulir pajak.
Ilustrasi pekerja di Jepang mengisi formulir pajak.

Penggunaan Kertas buat Efektivitas

Mendahulukan pelanggan juga tercermin dari cara kerja karyawan di perusahaan tempat Aya bekerja.

Sebagian besar operasional masih mengandalkan kertas, terutama bagi karyawan berusia 40 hingga 50 tahun.

Cara itu lebih efektif bagi karyawan tersebut sehingga dapat memahami catatan operasional, misalnya pesanan atau keluhan pelanggan.

Dari situ, mereka dapat memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan loyal tanpa bingung terhadap penyesuaian pencatatan digital.

"Tapi ini sih sekitar 2-3 tahun belakangan udah mulai beralih ke digital," pungkas Aya.

Budaya customer-centric di Jepang mencerminkan profesionalisme sekaligus dedikasi dalam memberikan pelayanan terbaik.

Komitmen ini menjadi pelajaran berharga, terutama bagi pekerja asing, tentang pentingnya empati dan perhatian terhadap kebutuhan pelanggan.

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)


Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.