Akihabara jadi salah satu destinasi wisata paling terkenal di Jepang, terutama buat pencinta budaya pop Jepang alias otaku.
Kawasan di Tokyo ini dikenal banget karena banyak toko elektronik dan tempat jual merchandise anime serta budaya pop Jepang lainnya.
Setelah tinggal di Jepang selama sekitar 6 bulan dan bolak-balik ke Akihabara sekitar 3–4 kali sebulan, aku merasa julukan ini memang pas banget.
Tapi, aku juga sadar kalau ada banyak hal seru di Akihabara selain belanja merchandise anime. Yuk, kita bahas berbagai hal menarik yang bisa kamu lakuin di sini!
Sebagai distrik elektronik, Akihabara punya beberapa pusat elektronik terbesar di Tokyo. Mulai dari toko serba ada sampai toko khusus, semua ada.
Kalau mau belanja elektronik umum, ada dua gedung besar yang bisa jadi pilihan utama. Satu di jalan utama dan satu lagi tepat di depan gerbang Stasiun Akihabara.
Baca juga:
Biasanya stasiun cuma tempat buat naik atau turun kereta, tapi di Stasiun Akihabara, kamu bakal menemukan hal seru.
Begitu turun dari JR Line, ada mesin gacha bertema unik yang siap menyambut kamu.
Stasiun ini juga dilengkapi dengan fasilitas penting seperti toilet dan banyak loker buat simpan barang selama kamu jalan-jalan di Akihabaran.
Buat traveler Muslim, Akihabara juga ramah banget. Salah satu fasilitasnya adalah masjid yang jaraknya 10 menit jalan kaki dari Stasiun Akihabara.
Masjidnya bersih dan lumayan luas, walaupun ukurannya lebih mirip mushola kecil di Indonesia.
Tepat di depan masjid, ada restoran ramen halal yang terkenal, jadi kamu bisa sholat sekaligus makan dengan gampang.
Selain itu, ada beberapa restoran halal lainnya di sekitar Akihabara, kebanyakan adalah restoran Turki.
Dari pengalaman aku, rasanya cocok banget buat lidah orang Indonesia, gurih dan ada pedasnya.
Harganya juga enggak mahal, meskipun lokasinya di kawasan wisata dan porsinya cukup besar buat energi jalan-jalan.
Akihabara terkenal dengan toko elektronik bekasnya. Kamu bisa nemu smartphone, laptop, tablet, hingga smartwatch.
Kalau jalan ke area yang lebih sepi dari jalan utama, ada juga toko yang jual barang-barang unik seperti komponen komputer, kabel, bahkan mesin kopi.
Aku suka melihat toko ini buat mengecek tren teknologi terbaru dan membandingkan harga.
Beberapa barang malah enggak ada di Indonesia, jadi menarik banget buat penggemar elektronik.
Salah satu yang aku suka adalah sistem penilaian kondisi barang yang transparan, dari grade C sampai S.
Labelnya juga biasanya lengkap, mulai dari kondisi barang, aksesori, sampai status fungsinya.
Kalau mau beli, kamu bisa coba dulu barangnya, jadi lebih tenang.
Buat kamu yang suka hewan, di Akihabara ada beberapa pet cafe. Selain kucing, anjing, atau kelinci, ada juga yang unik kayak burung hantu dan landak.
Tempat ini cocok banget buat santai sambil ditemani hewan-hewan lucu.
Banyak gedung di Akihabara yang sering muncul di film, serial, atau MV.
Selain deretan gedung tinggi khas Tokyo, bangunan di Akihabara juga warna-warni banget, bikin suasananya jadi meriah.
Setiap hari Minggu, jalan utama Chuo Dori berubah jadi car free day pada April–September pukul 13.00-18.00 waktu setempat dan Oktober–Maret pukul 13.00-15.00.
Momen bebas kendaraan ini enak banget buat jalan-jalan santai, foto-foto, atau sekadar menikmati suasana.
Akihabara itu tempat yang unik dan wajib banget buat dikunjungi, terutama kalau kamu suka budaya pop Jepang.
Mulai dari toko elektronik, kafe hewan, karaoke, sampai kuil yang menggabungkan unsur tradisional dan anime, semuanya ada di sini.
Akihabara itu tempat wisata sekaligus pusat budaya Jepang otentik dan pengalaman seru yang enggak bakal kamu lupain. Cocok buat otaku maupun wisatawan biasa.
Ulasan di atas disampaikan oleh Hoshimachi Yozora, WNI yang kerja di Tokyo. Ia suka menonton Anime, bermain game, dan menjelajahi hidden gems di Tokyo, terutama lokasi yang ditampilkan dalam Anime.
Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Januari 2025)
View this post on Instagram