Baca juga:
Menyesuaikan diri dengan kehidupan baru di Jepang membawa banyak perubahan dalam rutinitas harian Widy.
Tidak ada lagi pagi yang santai, jadwal Widy kini bangun pagi, perjalanan jauh, dan jam kerja panjang.
“Rutinitas sehari-hariku sekarang beda banget,” ungkapnya.
“Aku bangun jam 4 pagi setiap hari buat bersiap, berangkat kerja, dan mulai bekerja jam 6 pagi. Aku selesai kerja jam 3 sore, tapi perjalanan antar tempat kerja juga memakan waktu. Aku harus pakai Google Maps biar tidak nyasar. Biasanya aku tidur lebih awal kecuali kalau sedang libur,” terang Widy.
Hari libur menjadi waktu berharga bagi Widy untuk bersantai.
“Kami hanya libur sehari dalam seminggu, jadi aku biasanya di kamar saja, nonton film. Jarang keluar kecuali kalau ada hari libur tambahan,” katanya.
Rutinitas yang ketat ini membantu Widy tetap fokus dan terorganisir meskipun jadwalnya padat.
Tentu ada tantangan selama tinggal di asrama. Ada aturan tertentu untuk menjaga ketertiban dan keamanan, meskipun tidak selalu mudah dijalani.
“Ada beberapa hal yang bikin kesal, seperti jadwal bersih-bersih,” ujar Widy.
“Kami harus membersihkan asrama seminggu sekali, tapi setelah seharian bekerja, rasanya capek banget,” tambahnya.