Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Worklife

Hidup di Asrama Jepang Berdasarkan Kisah Nyata Orang Indonesia

Kompas.com - 13/01/2025, 13:20 WIB

Baca juga:

Ilustrasi pekerja di Jepang menunggu kereta di stasiun.
Ilustrasi pekerja di Jepang menunggu kereta di stasiun.

Rutinitas Harian di Asrama

Menyesuaikan diri dengan kehidupan baru di Jepang membawa banyak perubahan dalam rutinitas harian Widy.

Tidak ada lagi pagi yang santai, jadwal Widy kini bangun pagi, perjalanan jauh, dan jam kerja panjang.

“Rutinitas sehari-hariku sekarang beda banget,” ungkapnya.

“Aku bangun jam 4 pagi setiap hari buat bersiap, berangkat kerja, dan mulai bekerja jam 6 pagi. Aku selesai kerja jam 3 sore, tapi perjalanan antar tempat kerja juga memakan waktu. Aku harus pakai Google Maps biar tidak nyasar. Biasanya aku tidur lebih awal kecuali kalau sedang libur,” terang Widy.

Hari libur menjadi waktu berharga bagi Widy untuk bersantai.

“Kami hanya libur sehari dalam seminggu, jadi aku biasanya di kamar saja, nonton film. Jarang keluar kecuali kalau ada hari libur tambahan,” katanya.

Rutinitas yang ketat ini membantu Widy tetap fokus dan terorganisir meskipun jadwalnya padat.

Tantangan Hidup di Asrama: Makanan, Aturan, dan Jam Malam

Tentu ada tantangan selama tinggal di asrama. Ada aturan tertentu untuk menjaga ketertiban dan keamanan, meskipun tidak selalu mudah dijalani.

“Ada beberapa hal yang bikin kesal, seperti jadwal bersih-bersih,” ujar Widy.

“Kami harus membersihkan asrama seminggu sekali, tapi setelah seharian bekerja, rasanya capek banget,” tambahnya.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.