Menurut Aya, pencarian kerja biasanya dimulai satu tahun sebelum lulus dengan menghadiri setsumeikai, yaitu presentasi perusahaan yang mirip job fair.
Pada akhirnya, Aya mendapatkan pekerjaan yang sekarang melalui bantuan dari Hello Work, lembaga pemerintah Jepang yang membantu pencari kerja.
Melalui Hello Work, ia mendapatkan pekerjaan sebagai marketing di sebuah perusahaan manufaktur bidang produksi kunci dan perangkat keras.
Proses mendapatkan kerja cukup panjang karena Hello Work memastikan bidang pekerjaannya sesuai dengan kualifikasi dan visa kerja yang dimiliki Aya.
“Hello Work sangat membantu, terutama untuk memastikan perusahaan yang aku lamar itu legal dan terpercaya,” ucap Aya kepada Ohayo Jepang, Minggu (20/10/2024).
Saat pertama kali tiba di Jepang, Aya tinggal di Tokyo, kota yang penuh dengan hiruk-pikuk dan fasilitas modern.
Namun, setelah mendapatkan pekerjaan, ia pindah ke Prefektur Ibaraki, sebuah daerah pedesaan yang lebih tenang.
"Terus aku pindah ke Prefektur Ibaraki, itu sekitar 2 jam naik kereta dari Tokyo. Aku kerjanya di pabrik ya. Jadi memang lokasinya di pinggir gitu. Enggak bisa di kawasan permukiman," papar pemilik Visa Gijinkoku ini.
Meski pindah ke daerah yang lebih sepi, Aya menikmati pekerjaannya di industri manufaktur.
Ia menyebut bahwa perusahaan tempatnya bekerja mendukung berbagai kebutuhan, termasuk pengurusan visa kerja.