Packing atau mempersiapkan barang bawaan menjadi salah satu hal yang sangat penting ketika akan tinggal di luar negeri.
Kita harus mempertimbangkan iklim dan kenyamanan pribadi agar proses adaptasi berjalan lebih mudah.
Ifah berbagi beberapa tips praktis yang membantunya melakukan packing dengan efektif:
“Cek bulan berapa kamu akan berangkat. Saya berangkat sekitar bulan Juni, jadi cuaca di Jepang waktu itu tidak jauh berbeda dengan di Indonesia. Pakaian musim dingin baru saya beli 1-2 bulan setelah tiba di Jepang," kata Ifah.
"Kalau soal makanan, kalau kamu orang Indonesia, bawa mie instan dan sambal. Itu sangat membantu untuk meredakan rasa rindu. Saya juga membawa beberapa bumbu masakan,” tambahnya.
Cerita Ifah ini mengingatkan bahwa meskipun berpindah ke negara lain, kita tetap bisa merasa di rumah dengan membawa hal-hal kecil yang membuat nyaman.
Baca juga:
Meninggalkan keluarga dan terbang ke negara yang jauh tentu memunculkan berbagai perasaan campur aduk.
Ifah pun memiliki kekhawatiran dan harapan-harapan yang harus dihadapinya sebelum berangkat.
“Saya punya beberapa harapan. Saya ingin membantu adik saya mendapatkan pendidikan yang lebih baik, dan setelah itu saya ingin menabung untuk membuka usaha. Soal kekhawatiran, saya hanya khawatir soal makanan halal. Tapi saya tahu, itu bisa saya atasi dengan memasak sendiri,” ujar Ifah, tersenyum.
Tentu saja, meninggalkan keluarga tidak mudah, tetapi Ifah punya cara tersendiri untuk menghadapi perasaan tersebut.