Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Bahasa

Penggunaan "Chan" dalam Bahasa Jepang, Panggilan Sayang buat Anak-anak dan Perempuan

Kompas.com - 19/12/2024, 07:41 WIB

Dalam bahasa Jepang, ada istilah "chan" yang digunakan untuk menyapa seseorang dengan rasa sayang atau keakraban.

"Chan" adalah jenis sufiks kehormatan yang terutama melekat pada nama dan umumnya digunakan untuk anak-anak, teman dekat, hewan, atau suatu karakter.

Ungkapan ini meningkatkan rasa kedekatan serta memberikan kesan lembut dan ramah.

Di bawah ini, kami akan menjelaskan penggunaan dan hal-hal yang perlu diperhatikan tentang "chan" secara terperinci, beserta beberapa contoh kalimat.

1. Penggunaan Dasar "Chan"

"Chan" digunakan dalam situasi berikut:

1. Untuk Anak-anak

Penggunaan "chan" untuk anak-anak menunjukkan rasa sayang dan keakraban.

Contoh:

  • "Sakura-chan, ohayo!" (Selamat pagi, Sakura!)
  • "Taro-chan, asobi ni ikou!" (Ayo main, Taro!)

2. Untuk Sahabat Dekat atau Keluarga

Khususnya di kalangan wanita atau hubungan dekat, "chan" terkadang ditambahkan setelah nama.

Contoh:

  • "Yuki-chan, kyou no fuku kawaii ne!" (Yuki, pakaianmu hari ini imut sekali!)
  • "Aki-chan, ashita issho ni ranchi ikou!" (Aki, ayo makan siang bersama besok!)

3. Untuk Hewan atau Karakter

"Chan" sering ditambahkan pada nama hewan peliharaan atau karakter.

Contoh:

  • "Mimi-chan (inu no namae), osanpo ikou!" (Mimi [nama anjing], ayo jalan-jalan!)
  • "Kitty-chan (kyarakutaa), kawaii!" (Hello Kitty imut sekali!)

4. Sebagai Nama Panggilan

Terkadang, nama dipersingkat atau diubah, dan ditambahkan "chan".

Contoh:

  • "Taka-chan (Takashi)"
  • "Tomo-chan (Tomoko)"

Ilustrasi anak-anak di tempat penitipan anak di Jepang.
Ilustrasi anak-anak di tempat penitipan anak di Jepang.

2. Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

Meskipun "chan" adalah istilah sayang, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakannya.

1. Jangan Gunakan untuk Atasan

"Chan" adalah ungkapan kasual, jadi tidak pantas untuk menggunakannya untuk atasan atau orang yang tidak dekat denganmu.

Misalnya, menggunakan "chan" untuk atasan atau guru akan dianggap kasar.

3. Pertimbangkan Tingkat Keakraban

Tergantung pada hubungan, penggunaan "chan" mungkin dianggap tidak sopan.

Sebaiknya hindari menggunakannya dengan orang yang baru kamu temui atau orang yang tidak dekat denganmu.

3. Jarang Digunakan untuk Pria

"Chan" lebih umum digunakan untuk wanita dan anak-anak.

Saat digunakan untuk pria, biasanya dalam hubungan yang sangat dekat. 

Misalnya, mungkin digunakan untuk teman pria atau anggota keluarga, tetapi harus dihindari dalam lingkungan profesional.

Baca juga:

Ilustrasi tiga rekan kerja sepantaran atau disebut douki dalam Bahasa Jepang. Dalam hierarki jabatan di Jepang, douki merupakan sebutan untuk kolega yang bergabung dengan perusahaan dalam periode yang sama dengan kita.
Ilustrasi tiga rekan kerja sepantaran atau disebut douki dalam Bahasa Jepang. Dalam hierarki jabatan di Jepang, douki merupakan sebutan untuk kolega yang bergabung dengan perusahaan dalam periode yang sama dengan kita.

3. Perbedaan Antara "Chan" dan Gelar Kehormatan Lainnya

Dalam bahasa Jepang, ada gelar kehormatan lain seperti "san" dan "kun."

Dibandingkan dengan gelar-gelar ini, "chan" menyampaikan kesan keakraban dan kelembutan yang lebih besar.

"San"

Gelar kehormatan yang sopan dan umum. Gelar ini dapat digunakan tanpa memandang usia atau jenis kelamin.

Contoh: "Tanaka-san, yoroshiku onegaishimasu." (Tuan/Nona Tanaka, senang bertemu dengan Anda.)

"Kun"

Gelar kehormatan yang terutama digunakan untuk pria atau orang yang lebih muda.

Contoh: "Tarou-kun, ganbatte ne!" (Tarou, berusahalah sebaik mungkin!)

4. Ringkasan

"Chan" adalah gelar kehormatan Jepang yang digunakan untuk mengungkapkan kasih sayang dan keakraban.

Gelar ini umumnya digunakan untuk anak-anak, teman dekat, hewan, dan karakter, yang membantu menciptakan kesan kedekatan.

Namun, gelar ini tidak boleh digunakan untuk atasan atau orang yang tidak kamu kenal.

Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Desember 2024)

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.