Partikel dalam Bahasa Jepang berperan penting untuk menghubungkan kata-kata dan mengklarifikasi makna kalimat.
Partikel dalam Bahasa Jepang mempunyai keunikan tersendiri walau punya persamaan dengan preposisi dan konjungsi dalam Bahasa Inggris.
Setidaknya terdapat 8 partikel dalam Bahasa Jepang yang harus dipahami di antaranya wa, ga, wo/o, ni, de, to, mo, dan kara-made.
Simak cara menggunakan 8 partikel dalam Bahasa Jepang berikut.
Baca juga: Kimi no Tame ni, Apa Arti Tame dalam Bahasa Jepang dan Cara Pakainya?
Partikel は menunjukkan topik kalimat, menekankan apa yang ingin dibicarakan.
Contoh kalimat:
私は学生です。
(Watashi wa gakusei desu. = Saya seorang pelajar.)
Dalam kalimat ini, 私 (watashi) adalah topik dan fokus pembahasan.
Partikel が menandai subjek kalimat.
Contoh kalimat:
猫が好きです。
(Neko ga suki desu. = Saya suka kucing.)
Di sini, 猫 (neko) ditampilkan sebagai objek kasih sayang.
Partikel を menunjukkan objek langsung dari suatu tindakan.
Contoh kalimat:
本を読みます。
(Hon o yomimasu. = Membaca buku.)
Dalam kalimat ini, 本 (hon) adalah objek dari tindakan "membaca".
Partikel に menunjukkan tujuan atau waktu.
Contoh kalimat:
Pada contoh pertama, 学校 (gakkou) menunjukkan tujuannya. Pada kalimat kedua, 3時 (sanji) menunjukkan waktu pertemuan.
Baca juga: Arti Kirei dalam Bahasa Jepang dan 5 Fungsinya dalam Percakapan
Partikel で menunjukkan tempat atau sarana.
Contoh kalimat:
Pada contoh pertama, 図書館 (toshokan) menunjukkan tempat belajar, dan pada contoh kedua, バス (basu) menunjukkan sarana transportasi.
Partikel と menunjukkan kalimat paralel atau kutipan.
Contoh kalimat:
Pada contoh pertama, 友達 (tomodachi) menunjukkan orang yang kamu ajak bicara, dan pada contoh kedua, こんにちは (konnichiwa) adalah frasa yang dikutip.
Partikel も artinya "juga", menunjukkan bahwa kondisi yang sama berlaku untuk subjek lain.
Contoh kalimat:
私も行きます。
(Watashi mo ikimasu. = Saya juga akan pergi.)
Dalam kalimat ini, hal ini menunjukkan bahwa tidak hanya orang lain tetapi 私 (watashi) juga akan pergi.
Partikel から menunjukkan titik awal dan まで menunjukkan titik akhir.
Contoh kalimat:
9時から5時まで働きます。
(Kuji kara goji made hatarakimasu. = Saya bekerja dari pukul 09.00 hingga 05.00 sore.)
Dalam kalimat ini, 9時 (kuji) adalah waktu mulai kerja, dan 5時 (goji) adalah waktu selesai kerja.
Baca juga: Arti Naruhodo dan 5 Fungsinya dalam Percakapan Sehari-hari
Partikel sangat penting dalam tata Bahasa Jepang.
Menggunakannya dengan benar membantu menyampaikan makna kalimat dengan jelas.
Memahami cara menggunakan partikel merupakan langkah penting dalam mempelajari Bahasa Jepang.
Kamu dapat menggunakannya secara alami asalkan rajin berlatih.
Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (November 2024)
View this post on Instagram