Berdasarkan siaran pers Marukyo Koyamaen pada 22 Oktober 2024, penghentian itu akibat permintaan produk matcha sudah melebihi kapasitas mereka dan stoknya pun mulai menipis.
Menurut produsen ini, permintaan produk matcha terus meningkat tajam tahun ini daripada tahun sebelumnya.
Baik OCHANOKANBAYASHI maupun Marukyo Koyamaen, belum diketahui batas waktu penangguhan penjualan matcha tersebut.
Baca juga: Penggemar Matcha Wajib ke 4 Kafe Ini
Matcha menjadi begitu populer secara global sampai-sampai tidak sedikit wisatawan asing yang datang ke Jepang untuk berburu matcha dan produknya.
Melansir Tokyo Weekender, konsumsi matcha yang berlebihan menjadi salah satu penyebabnya.
Hal itu efek dari video matcha yang viral di sosial media seperti TikTok.
Sampai ada kreator yang khusus menjajal berbagai produk matcha untuk konten mereka.
Menambahkan dari Eater, para pemburu matcha yang berkunjung ke Jepang kesusahan mendapatkan teh ini dalam beberapa bulan terakhir.
Sejumlah video TikTok beredar yang memperlihatkan tanda di sebuah kedai teh di Jepang bertuliskan "Saat ini sangat sulit untuk membeli matcha".
Dituliskan juga bahwa terlalu banyak matcha yang dijual pada Juni hingga September.