Sekitar 300.000 payung berasal dari tahun lalu dan hanya 3.700 yang kembali kepada pemiliknya.
"Kami memiliki lantai khusus untuk payung. Selama musim hujan, ada begitu banyak payung sehingga troli payung meluap dan kami harus menyimpannya dalam dua tingkat," ujar Shoji.
Jika barang hilang tidak diambil dalam 3 bulan, maka bakal dijual atau dibuang.
Baca juga: Pengalaman Kehilangan Dompet di Jepang
Sekitar 80 staf di Pusat Barang Hilang dan Ditemukan Kepolisian Metropolitan Tokyo memastikan barang hilang tersusun dengan baik menggunakan sistem basis data, menurut Shoji.
Semuanya diberi tanda dan disortir untuk mempercepat pengembalian ke pemilik yang sah.
Kartu identitas dan SIM adalah barang yang paling sering hilang.
"Meskipun itu hanya kunci, kami memasukkan detail seperti gantungan kunci maskot yang melekat padanya," kata Shoji di sebuah ruangan yang penuh dengan barang-barang, termasuk boneka Cookie Monster berukuran besar.
Kantor itu juga menerima barang yang dititipkan kepada staf stasiun kereta atau kantor polisi lokal kecil di seluruh Tokyo jika tidak diambil dalam waktu dua minggu.
Pada suatu sore, puluhan orang datang untuk mengambil atau mencari barang-barang mereka yang hilang di kantor tersebut.
Baca juga: Jika Anda Kehilangan Barang di Kereta
View this post on Instagram