Musim influenza musiman di Jepang tiba pada awal musim dingin, biasanya mencapai puncak antara Desember dan Maret.
Virus ini beredar luas dan memengaruhi sebagian besar warga di Jepang.
Influenza merupakan infeksi pernapasan akut sangat menular yang disebabkan oleh virus influenza.
Umumnya menyebar melalui percikan batuk dan bersin atau melalui kontak dengan permukaan yang terkontaminasi virus.
Penyakit ini dapat menyebabkan penyakit parah, terutama pada kelompok rentan, sehingga vaksinasi menjadi tindakan pencegahan yang penting.
Tidak seperti flu biasa yang sering dikaitkan dengan gejala ringan seperti sakit tenggorokan, pilek, atau batuk; influenza dapat menyebabkan gejala yang lebih parah.
Gejala influenza meliputi demam tinggi (38 derajat Celsius atau lebih), sakit kepala, nyeri tubuh, kelelahan, serta komplikasi seperti pneumonia bakteri atau ensefalopati (istilah untuk penyakit atau kelainan otak) dalam beberapa kasus.
Lansia, anak kecil, ibu hamil, dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan kronis memiliki risiko lebih tinggi untuk terserang penyakit parah akibat flu.
Baca juga: Hati-hati Wabah Influenza di Jepang pada Musim Dingin, Segera Vaksin!
Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang (MHLW) sangat menganjurkan vaksinasi sebelum musim flu mencapai puncaknya untuk melawan flu musiman di Jepang.
Vaksin influenza meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus, sehingga secara signifikan mengurangi risiko penyakit parah.