Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Try This!

Nabe, Kuliner Musim Dingin Jepang yang Bisa Kurangi Sampah Makanan

Kompas.com - 18/11/2024, 15:37 WIB

Saat udara musim gugur yang segar berubah menjadi angin dingin November, cara terbaik untuk menghangatkan diri adalah dengan menyantap semangkuk nabe yang mengepul.

Nabe atau hotpot ala Jepang ini disukai karena makanan ini nyaman dan menenangkan serta dapat menyatukan orang-orang di sekitar meja, berbagi makanan dan percakapan.

Namun nabe bukan hanya tentang kehangatan dan rasa melainkan juga cara untuk mengurangi sampah makanan.

Menjadikan nabe sempurna untuk November yang berkelanjutan dan penuh kesadaran.

Baca juga: 7 Makanan Musim Gugur di Jepang, Jamur Matsutake sampai Kacang Ginkgo

Daya tarik nabe pada November

Saat hari-hari semakin pendek dan suhu menurun, keinginan kita secara alami beralih ke makanan yang hangat dan mengenyangkan.

November menandai transisi dari musim gugur ke musim dingin.

Inilah waktu tepat untuk menikmati hidangan yang menawarkan kenyamanan dan kaya nutrisi, tak lain yaitu nabe terutama disantap saat malam yang dingin.

Keindahan nabe terletak pada keserbagunaannya karena bahannya dapat menggunakan apa saja yang tersedia di dapurmu.

Secara tradisional, nabe disajikan dalam panci berisi kaldu mendidih yang biasanya terbuat dari dashi, miso, atau kecap asin.

Kemudian, ditambahkan berbagai bahan seperti tahu, sayuran, jamur, makanan laut, dan daging.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.