Jika kamu sedang duduk dan melihat orang tua berdiri, omoiyari dalam dirimu akan merasa tidak nyaman sampai kamu menawarkan tempat dudukmu kepada mereka.
Jika seseorang menceritakan rahasia kepadamu, menjadi pendengar yang baik adalah ciri khas omoiyari.
Hal itu adalah langkah pertama dalam membangun ikatan yang kuat dan menunjukkan simpati yang tulus.
Kata-kata sederhana seperti "terima kasih," "maaf," dan "tolong" sangat bermanfaat.
Itulah inti dari omoiyari yang membuat interaksi sehari-hari lebih lancar dan menyenangkan.
Hal ini sedikit lebih sulit. Menyadari perasaan orang lain adalah bagian yang halus tetapi penting dari omoiyari.
Itu membutuhkan rasa empati yang tajam dan kemauan untuk bertindak berdasarkan perasaan itu.
Baca juga: Pengalaman Kerja di Jepang Tentang Work-Life Balance, Izin Dulu Sebelum Lembur
Sekarang, mari kita tambahkan sedikit cita rasa Indonesia.
Sementara Jepang memiliki omoiyari, Indonesia memiliki versinya sendiri tentang perhatian yang sering kali berakar pada nilai komunitas dan keluarga.