Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Worklife

Lansia di Jepang Tetap Bisa Kerja Melalui Program Khusus

Kompas.com - 12/11/2024, 09:20 WIB

Mengutip berita DW yang tayang pada 2021, ketua Yokohama Silver Jinzai Center Takao Okada menuturkan bahwa ada sekitar 10.000 lansia terdaftar pada organisasi ini.

Orang tertua yang tercatat di kantor tersebut berusia 100 tahun.

Kata Okada, ada bermacam alasan anggota Yokohama Silver Jinzai Center ingin tetap bekerja seperti keuangan tetapi paling banyak karena ingin menjaga kesehatan, berkontribusi pada masyarakat, dan memanfaatkan pengalaman/keterampilan mereka sebaik mungkin.

Baca juga: Berapa Jumlah Dana Pensiun Nasional di Jepang?

Ilustrasi orang tua sedang menyirami kebun bunga.
Ilustrasi orang tua sedang menyirami kebun bunga.

Upah pekerja lansia di Jepang

Okada mengatakan pekerja Silver Jinzai biasanya bekerja maksimal 20 jam seminggu yang dibagi selama dua atau tiga hari.

Biasanya mereka bekerja di supermarket sebagai pembersih, tukang kebun, resepsionis, tukang kayu, dan asisten pengasuhan anak; serta membantu merawat orang tua.

Lansia lain juga ada yang bekerja melakukan desain dengan bantuan komputer atau membantu memungut sampah di jalanan kota.

Menurut Okada, lansia yang mempunyai kemampuan bahasa asing sangat dibutuhkan.

Upah pekerja lansia beragam di seluruh Jepang.

Namun, upah pekerja lansia umumnya sebagai berikut:

  • Membantu pekerjaan rumah tangga: 870 yen atau Rp 90.000-an per jam
  • Membersihkan jendela: 910 yen atau Rp 93.000-an per jam
  • Berkebun: 1.040 atau Rp 106.000-an per jam
  • Membersihkan salju di prefektur utara Jepang: 1.855 yen atau Rp 190.000-an per jam

Perlu diingat bahwa upah tersebut bisa saja berbeda untuk saat ini mengingat artikel sumber tayang pada Oktober 2021.

Baca juga: UMR Jepang 2024 Terbaru per 1 Oktober

Sumber:

  • Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang (https://www.mhlw.go.jp/www2/english/outline/06-3.htm#t2)
  • BMC Geriatr "The improvement effect of working through the Silver Human Resources Center on pre-frailty among older people: a two-year follow-up study" (https://bmcgeriatr.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12877-023-03978-z#)
  • DW (https://www.dw.com/en/how-japan-keeps-its-elderly-employed-and-active/a-59516633)
          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)


Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.