Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Summer Events

Festival Musim Panas Koenji Awa Odori 2024 di Tokyo Jepang, Diikuti Ratusan Penari

Kompas.com - 04/10/2024, 08:30 WIB

Festival musim panas Koenji Awa Odori 2024 diselenggarakan pada 24 dan 25 Agustus 2024. Festival berukuran besar ini diadakan tidak jauh dari area stasiun Koenji, Tokyo. 

Tim Ohayo Jepang yang baru pertama kali mengunjungi acara ini, berkesempatan meliput secara langsung pada hari terakhir, 25 Agustus 2024.

Walau acara utama dimulai pada pukul 17.00 hingga 20.00, para penjaja makanan di area stan kuliner serta pemilik restoran kecil di sepanjang jalan area festival sudah menjajakan makanan dan minuman sejak siang hari.

Brosur beberapa jajan yang disajikan saat Koenji Awa Odori 2024. (DOK. KOENJI-AWAODORI.COM)
Brosur beberapa jajan yang disajikan saat Koenji Awa Odori 2024. (DOK. KOENJI-AWAODORI.COM)

Para pengunjung mulai berdatangan untuk mencari tempat duduk terbaik di pinggir jalan.

Ketika kami datang ke area liputan sekitar pukul 14.00 pun, spot terbaik di sepanjang jalan sudah dipenuhi oleh pengunjung yang menggelar alas duduk seperti tikar, terpal, dan kursi portabel.

Mereka dengan sabar menunggu acara utama dimulai sambil makan, minum, dan bersenda gurau dengan keluarga maupun teman.

Pengunjung yang bersabar menanti acara dimulai di bawah teriknya sorotan matahari sore itu.

Baca juga: Awa Odori Plus di Koenji: Menyelami Tradisi Jepang dalam Setting Modern

Pengunjung festival musim panas Jepang, Koenji Awa Odori 2024, bersabar menanti acara dimulai di bawah matahari terik. (KARAKSA MEDIA PARTNER)
Pengunjung festival musim panas Jepang, Koenji Awa Odori 2024, bersabar menanti acara dimulai di bawah matahari terik. (KARAKSA MEDIA PARTNER)

Awa Odori 2024 diikuti oleh 120 ren (dalam bahasa Jepang berarti kelompok), dengan jumlah anggota cukup bervariasi antara 30 hingga 150 orang per ren.

Mereka tampil pada rute dan urutan yang telah ditentukan oleh panitia seperti ditunjukkan pada foto di bawah ini.

Menariknya, anggota ren bukan hanya orang Jepang melainkan orang asing yang tinggal dan bekerja di Jepang atau sengaja datang untuk ikut memeriahkan festival ini.

Kebanyakan dari mereka berlatih pada Sabtu atau Minggu, terus menerus selama setahun.

Oleh karena itu, dibutuhkan komitmen untuk memenuhi jadwal latihan, apalagi jika banyak dari anggota yang tidak tinggal di wilayah asal ren tersebut.

Salah satu grup yang kami wawancarai adalah Kasumi ren (https://www.kasumiren.com/) yang berdomisili di Koenji, Tokyo. 

Menurut Pengurus Umum, Kumaki Kazumi, anggotanya terdiri dari 100 orang yang tempat tinggalnya tersebar di berbagai area.

Sebanyak 70 anggotanya berlatih secara konsisten setiap akhir pekan selama satu tahun belakangan, terutama satu bulan terakhir untuk festival Koenji Awa Odori ini.

Tapi dalam satu tahun, ada berbagai festival yang juga diikuti oleh Kasumi ren ini.

Baca juga: Tarian Awa Odori, Salah Satu  Festival Musim Panas Terbesar di Jepang

Pengurus Umum Kasumi-ren, Kumaki Kazumi. (KARAKSA MEDIA PARTNER)
Pengurus Umum Kasumi-ren, Kumaki Kazumi. (KARAKSA MEDIA PARTNER)

“Berlatih ketika musim panas di Jepang banyak tantangannya. Cuaca yang panas bisa membuat tubuh cepat lelah dan dehidrasi. Hal paling berbahaya adalah heat-stroke. Jadi pentingnya latihan tidak hanya membentuk stamina, tapi juga mengetahui persiapan agar tidak tumbang di hari-H,” ujarnya.

Walau demikian, kegembiraan yang dihadirkan dari Awa Odori mengalahkan terik panasnya matahari atau kelelahan selama berlatih. 

Seorang warga negara Amerika yang tinggal dan bekerja di Jepang, Nick, bergabung di Kasumi ren sejak 2016.

Ia menyatakan bahwa Koenji Awa Odori seakan-akan memiliki tiga bagian yang bisa dianggap seperti pesta.

Kasumi, salah satu kelompok (ren) yang berpartisipasi dalam Koenji Awa Odori 2024. (KARAKSA MEDIA PARTNER)
Kasumi, salah satu kelompok (ren) yang berpartisipasi dalam Koenji Awa Odori 2024. (KARAKSA MEDIA PARTNER)

“Pada masa Covid-19, festival ini ditiadakan. Setiap kali saya ikut serta, saya melihat warga di sini seakan-akan mengadakan pesta sebanyak tiga kali yaitu sebelum acara Awa Odori dimulai, ketika acara utama, dan setelah acara selesai. Ada banyak tawa dan kebahagiaan di sini,” ujarnya.

“Selain itu, setiap ren seakan-akan berkomunikasi dan menginterpretasikan tarian dengan warna yang berbeda walau jenis musiknya yang sama,” imbuhnya.

Para ren memang tampak memiliki “percakapan” tersendiri melalui musik, menari sambung-menyambung mengikuti irama.

Mereka terus menerus menari mulai dari garis start hingga finish sesuai dengan rute yang sudah ditentukan oleh panitia.

Rute penari Awa Odori. (DOK. KOENJI-AWAODORI.COM)
Rute penari Awa Odori. (DOK. KOENJI-AWAODORI.COM)

“Jika ada kesempatan di lain waktu untuk berkunjung ke Tokyo, mampirlah ke festival Koenji Awa Odori. Walau tarian ini berasal dari Prefektur Tokushima, gegap gempita acara yang diadakan di Tokyo ini tidak kalah menariknya dan pasti akan membekas di benakmu!” tutup Kumaki Kazumi pada wawancara kami sore itu.

Baca juga: Menelusuri Makna Alat Musik dan Kostum Festival Awa Odori

Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (September 2024)

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.