Tempat wisata di Hokkaido Jepang beragam mulai dari ibu kotanya di Sapporo, Otaru, sampai Hakodate.
Pilihan tempat wisata di Hokkaido juga ramah keluarga maupun buat me time seperti Taman Odori, Kanal Otaru, dan Gunung Hakodate.
Simak rekomendasi 14 tempat wisata di Hokkaido Jepang berikut.
Odori Park adalah taman sepanjang 1,5 km yang terletak di tengah kota Sapporo.
Terdapat sekitar 4.700 pohon dengan 92 jenis berbeda di Odori Park. Salah satunya adalah pohon ungu, yaitu pohon resmi kota Sapporo.
Di sini juga ada berbagai air mancur, salah satunya dapat mengeluarkan 16 pola air berbeda selama 15 menit.
Alamat | 1-12 Odorinishi, Chuo-ku, Sapporo, Hokkaido |
Akses | Sekitar 10 menit jalan kaki dari Sapporo Station |
Situs | https://odori-park.jp/en/ |
Baca juga: 3 Tempat Wisata Wajib di Sapporo Hokkaido, Ada Taman Indah
Sapporo Clock Tower didirikan pada 1878 sebagai aula teater Sapporo Agricultural School, lantas diubah menjadi Hokkaido University.
Gedung ini digunakan sebagai tempat latihan militer dan pendidikan fisik murid-murid Sapporo Agricultural School. Gedung ini juga dipakai untuk berbagai upacara sekolah.
Sekarang, Sapporo Clock Tower menyediakan ruang pameran untuk belajar tentang sejarah gedung ini.
Alamat | 1-2, Chuo-ku, Sapporo, Hokkaido |
Akses | Sekitar 10 menit jalan kaki dari JR Sapporo Station |
Situs | https://www.sapporo.travel/en/spot/facility/clock_tower/ |
Sapporo TV Tower adalah menara penyiar sinyal TV yang didirikan pada 1957.
Sapporo TV Tower mempunyai observatory yang terletak di bagian paliang atas. Di sini, kamu dapat melihat pemandangan Sapporo setinggi 90,38 meter di atas tanah.
Terdapat toko resmi yang menjual suvenir TV Dad Goods yang hanya dapat dibeli di Sapporo TV Tower.
Alamat | 1 Odorinishi, Chuo-ku, Sapporo, Hokkaido 060-0042 |
Akses | Sekitar 15 menit jalan kaki dari JR Sapporo Station |
Jam buka | 09.00-22.00 waktu setempat |
Harga Tiket | Umum: 100 yen atau Rp 10.000-an (Dewasa) dan 500 yen atau Rp 51.500-an (Anak) Rombongan 15 orang lebih: 700 yen atau Rp 72.000-an (Dewasa) 400 yen atau Rp 41.000-an (Anak) Rombongan murid: 400 yen Rp 41.000-an (SMA), 300 yen atau Rp 31.000-an (SMP), 200 yen atau Rp 21.000-an (SD), dan 500 yen Rp 51.500-an (orang yang menemani murid) Disabilitas: 500 yen Rp 51.500-an (Dewasa) dan 250 yen atau RP 26.000-an (Anak) |
Situs | https://www.tv-tower.co.jp/en/ |
Kanal Otaru dibangun pada 1923 sebagai pelabuhan untuk menurunkan barang dari kapal.
Sekarang, Kanal Otaru menjadi tempat wisata yang dilengkapi dengan taman dan restoran.
Kalau kamu ingin foto, coba jalan ke Asakusabashi Gaien, para wisatawan sering berkumpul di sini.
Kanal Otaru juga menyediakan tempat informasi untuk para wisatawan yang terletak di Asakusabashi Gaien.
Baca juga: 3 Tempat Wisata di Otaru Hokkaido, Wajib ke Kanal Otaru
Alamat | 5 Minamitomachi, Otaru, Hokkaido 047-0007 |
Akses | Sekitar 10 menit jalan kaki dari JR Otaru Station |
Situs | https://otaru.gr.jp/shop/otarucanal |
Otaru Art Base terdiri dari empat museum seni yang menggunakan gedung lama di Otaru.
Bekas gudang Takahashi dan bekas Arata Firm diubah menjadi Stained Glass Museum.
Bekas Mitsui Bank Cabang Otaru diubah menjadi Important Cultural Properties.
Bekas Hokkaido Takushouku Bank Cabang Otaru diubah menjadi Nitori Museum of Art. Bekas gudang Naniwa diubah menjadi House of Western Art.
Alamat | 2-3-1, Otaru, Hokkaido |
Akses | Sekitar 10 menit jalan kaki dari Otaru Station |
Harga Tiket | Dewasa: 2.500 yen atau Rp 259.000-an Siswa kuliah: 2.000 yen atau Rp 207.000-an Siswa SMA: 1.500 yen atau Rp 155.000-an Siswa SMP: 1.000 yen atau Rp 103.500-an Siswa SD: 500 yen atau Rp 52.000-an |
Situs | https://www.nitorihd.co.jp/otaru-art-base/en/ |
Melansir situs resmi Otaru Tourism Association, rel kereta api jalur Temiya dibangun pada 1882 untuk mengangkut batu bara dari tambang di Mikasa ke Otaru.
Adanya nasionalisasi jalur kereta api, jalur Temiya-Otaru (sekarang Minami-Otaru) diubah namanya menjadi "Jalur Temiya".
Selanjutnya, layanan penumpang dihentikan pada 1962, dan jalur itu ditutup pada 1985.
Sekarang, bekas rel sepanjang 1.600 meter ini menjadi tempat wisata. Kamu dipersilahkan mengambil foto di rel kereta api ini.
Alamat | 1-15-14 Ironai, Otaru, Hokkaido |
Akses | Sekitar 15 menit jalan kaki dari JR Otaru Station |
Situs | https://otaru.gr.jp/shop/temiya-line |
Old Public Hall of Hakodate Ward dibangun pada 1910 sebagai aula perkumpulan masyarakat dan kantor perdagangan.
Pada 2021, Old Public Hall of Hakodate Ward resmi dibuka sebagai tempat wisata.
Tempat ini memiliki berbagai furnitur dan hiasan dari zaman Meiji, serta pakaian khas zaman Meiji yang dapat disewa oleh para pengunjung.
Baca juga: 4 Wisata Sejarah di Hakodate Hokkaido, Berusia Lebih dari 1 Abad
Alamat | 11-13 Motomachi, Hakodate, Hokkaido 040-0054 |
Akses | Sekitar 10 menit naik mobil dari Hakodate Station |
Jam Buka | April 1-Oktober 31: 09.00-18.00 (Selasa-Jumat) dan 09.00-19.00 (Sabtu-Senin) November 1-Maret 31: 09.00-17.00 |
Harga Tiket | Pribadi: 300 yen (Umum) dan 150 yen (Anak) Kelompok 20+ orang: 240 yen per orang (Umum) da 120 yen per orang (Anak) |
Situs | Hakodate-kokaido.jp |
Hakodate Orthodox Church dibangun pada 1860 sebagai bagian wilayah yang dipakai oleh konsulat Rusia dulu.
Wilayah ini juga mempunyai sekolah SD, sekolah jahit untuk perempuan, dan rumah sakit.
Gereja ini dinamakan sebagai salah satu kekayan penting Jepang pada 1983. Suara bel di gereja ini termasuk salah satu dari 100 suara indah di Jepang.
Alamat | 3-13 Motomachi, Hakodate, Hokkaido 040-0054 |
Akses | Sekitar 19 menit jalan kaki dari Hakodate Station |
Situs | Orthodox-hakodate.jp/history-english |
Hakodate Chinese Memorial Hall didirikan pada 1910 sebagai aula pertemuan bergaya Guandimiao.
Para wisatawan tidak bisa masuk ke gedung ini, hanya boleh melihat dari luar.
Alamat | 1-12 Omachi, Hakodate |
Akses | Sekitar 5 menit jalan kaki dari Hakodate Station |
Situs | Hakodate.travel/en/sightseeing-spots/historic-building/hakodate-chinese-memorial-hall |
The Old Souma House adalah rumah yang didirikan oleh seorang pedagang bernama Souma Teppei pada 1908.
Rumah ini adalah struktur warisan budaya yang mewakilkan Hakodate dan termasuk salah satu kekayaan penting Jepang.
Rumah ini menyediakan audio tour dalam bahasa Inggris, China, dan Korea.
Alamat | 33-2 Motomachi, Hokkaido |
Akses | Sekitar 5 menit jalan kaki dari Hakodate Station |
Jam Buka | 10.00-15.00 |
Harga Tiket | 900 yen |
Situs | Hakodate.travel/en/sightseeing-spots/historic-building/old-soma-residence |
Kanemori Red Brick Warehouse merupakan gudang komersial pertama di Hakodate yang dibangun ulang pada 1909.
Sekarang, Kanemori Red Brick Warehouse menjadi one stop shopping bagi pengunjung di Hakodate, dilengkapi berbagai toko dan restoran.
Terdapat empat area di sini yaitu BAY Hakodate, Kanemori Yobutsukan, Hakodate History Plaza, dan Kanemori Mall.
Baca juga: Panduan Belanja di Kanemori Red Brick Warehouse Hakodate, Hokkaido
Alamat | 14-12 Suehiro-cho, Hakodate, Hokkaido |
Akses | Sekitar 15 sampai 20 menit jalan kaki dari Hakodate Station |
Situs | Hakodate-kanemori.com/en |
Semenanjung Shiretoko termasuk taman nasional di Hokkaido yang ditetapkan sebagai situs Warisan Alam Dunia pada 2005. Tempat ini terbentuk oleh letusan gunung berapi.
Taman Nasional Shiretoko menjadi rumah bagi tumbuhan endemik seperti bunga viola kitamiana, cemara sakhalin, dan cemara jezo.
Semenanjung Shiretoko juga rumah bagi hewan endemik seperti anjing laut gomafuazarashi, paus pembunuh, beruang coklat, elang laut steller, dan elang laut ekor putih.
Baca juga: 5 Situs Warisan Alam Dunia UNESCO di Jepang, Salah Satunya Shiretoko di Hokkaido
Alamat | Shari, Shari District, Hokkaido |
Akses | Sekitar 1 jam naik bus dari Shiretokoshari Station Sekitar 70 menit naik bus dari Bandara Nakashibetsu |
Situs | Env.go.jp/en/nature/nps/park/shiretoko |
Hakodate termasuk kota utama di Prefektur Hokkaido.
Pencinta alam bisa mengunjungi Gunung Hakodate yang termasuk salah satu dari tiga pemandangan malam terbaik dunia.
Jangan lupa datang juga ke Goryokaku, benteng berbentuk bintang yang dikelilingi sakura saat musim semi.
Selanjutnya, kamu bisa menikmati sajian seafood segar di pasar pagi Hakodate.
Furano dan Biei terkenal dengan kebun bunga lavender luas dan perbukitan.
Ada pula Blue Pond di Biei dengan warna birunya yang misterius.
Baca juga: Jelajahi Hokkaido, Tujuan Wisata Penuh Pesona di Jepang
View this post on Instagram