Taman Hitachi Seaside atau Taman Tepi Laut Hitachi dikenal sebagai taman bunga sepanjang tahun; lokasinya di Kota Hitachinaka, Prefektur Ibaraki.
Sesuai namanya, Taman Hitachi berada di tepi pantai Ibaraki. Melansir Hitachikaihin.jp, taman ini berada di bukit pasir yang terbentuk dari endapan lumpur Sungai Kuji.
Selama musim gugur; Taman Hitachi Seaside dipenuhi dengan bunga kochia, rumput pampas (pampas grass), dan bunga cosmos.
Menurut kalender, musim gugur di Jepang berlangsung pada September sampai November.
Simak ulasan tiga bunga musim gugur di Taman Hitachi Seaside berikut.
Baca juga: Arti Bunga Red Spider Lily atau Higanbana, Identik dengan Hal Mistis
Bunga kochia termasuk keluarga Amaranthaceae atau bayam-bayaman. Bentuk bunga kochia yang rimbun ini membulat dengan tekstur tampak fluffy.
Bunga kochia tumbuh mulai musim panas sampai musim gugur dengan perubahan warna. Saat musim panas, warna bunga kochia hijau terang sampai hijau kemerahan.
Sementara saat musim gugur, warna bunga kochia berubah jadi merah scarlet terang sampai keemasan.
Bila kamu ke Taman Hitachi Seaside saat pertengahan Oktober, pergilah ke area Miharashi no Oka Hill buat menyaksikan hamparan sekitar 40.000 bunga kochi berwarna merah.
Menurut Britannica, rumput pampas atau Cortaderia selloana bentuknya seperti alang-alang yang tingginya bisa mencapai empat meter.
Daunnya yang panjang dan tajam terlipat di bagian tengah dan membentuk rumpun yang padat (berumbai).
Kamu bisa melihat sekitar 500 rumput pampas di area Hitachi Seaside Park pada akhir Agustus sampai awal Oktober.
Taman Hitachi Seaside juga bakal ditumbuhi bunga cosmos sepanjang Oktober, tepatnya di area Miharashi no Oka Hill.
Bunga cosmos masih satu famili dengan bunga daisy dan bunga matahari.
Warna bunga cosmos beragam seperti putih, merah muda, merah, maupun ungu.
Baca juga: Jangan Kasih Bunga Krisan Putih ke Orang Jepang, Identik dengan Pemakaman
Terdapat tiga tipe harga tiket untuk mengakses Hitachi Seaside Park sebagai berikut:
Tiket 1 hari | Individu | Grup (harga per orang) |
Dewasa (15 tahun ke atas) | 450 yen atau Rp 47.000-an | 290 yen atau Rp 30.000-an |
Lansia (65 tahun ke atas) | 210 yen atau Rp 22.000-an | 210 yen |
Tiket 2 hari | ||
Dewasa | 500 yen atau Rp 52.500-an | 350 yen atau Rp 36.700-an |
Lansia | 250 yen atau Rp 26.000-an | 250 yen |
Tiket 1 hari | Individu | Grup (harga per orang) |
Dewasa | 800 yen atau Rp 84.000-an | 640 yen atau Rp 67.000-an |
Lansia | 560 yen atau Rp 59.000-an | 560 yen |
Tiket 2 hari | ||
Dewasa | 1.200 yen atau Rp 126.000-an | 1.050 yen atau Rp 110.000-an |
Lansia | 950 yen atau Rp 100.000-an | 950 yen |
Tiket taman | Tiket taman + tarif parkir | |
Dewasa | 4.500 yen atau Rp 471.000-an | 6.900 yen atau Rp 723.000-an |
Lansia | 2.100 yen atau Rp 220.000-an | 4.500 yen atau Rp 471.000-an |
Baca juga: Liburan Tak Biasa di Ibaraki, Menikmati Keindahan Danau Terbesar Kedua di Jepang
Kamu dapat naik bus jarak jauh (expressway bus) dari Stasiun Tokyo pintu keluar Yaesu selatan tujuan Stasiun Katsuta atau Stasiun Tokai.
Tarif bus sekitar 2.240 yen atau Rp 230.000-an dengan durasi perjalanan lebih kurang 2-2,5 jam.
Dari Stasiun Katsuta pintu keluar timur naik taksi sekitar 15 menit menuju ke Hitachi Seaside Park gerbang barat.
Bisa juga lanjut naik bus reguler dari Stasiun Katsuta pintu keluar timur halte bus No.2 dengan durasi perjalanan 15-20 menit.
Bila turun di Stasiun Tokai, lanjut naik bus reguler dari pintu keluar timur halte bus No.1 dengan durasi perjalanan 30 menit ke Hitachi Seaside Park gerbang barat.
Baca juga: Biaya Transportasi di Jepang, Tiket Kereta Satuan Mulai dari Rp 2.000-an
Sumber:
View this post on Instagram