Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Try This!

Mengapa Orang Jepang Suka Makan Telur Mentah? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 08/05/2024, 10:59 WIB

OhayoJepang - Orang Jepang sangat suka makan telur mentah. Bahkan, mereka punya menu sarapan khas yakni, nasi putih dengan telur mentah yang dicampur kecap asin, bernama tamago kake gohan (TKG).

Lalu, kenapa orang Jepang sangat suka makan telur mentah? Berikut alasannya.

1. Peraturan khusus peternakan ayam petelur di Jepang 

Di beberapa negara, kekhawatiran tentang makan telur mentah adalah hal yang wajar. Risiko keracunan bakteri samonella dari telur mentah bisa menimbulkan penyakit diare yang bisa berlangsung selama 4-7 hari. Kasus yang lebih parah bahkan bisa berakibat fatal.

Nah, Jepang, telah menemukan metode untuk memastikan cara mengonsumsi telur mentah dengan aman. Dilansir dari Tsunagu Japan, Negara Jepang menerapkan prosedur dan peraturan yang ketat untuk produksi telur. 

Hal ini dilakukan untuk meminimalkan keracunan salmonella dari telur. 

Peraturan sanitasi untuk peternakan ayam Jepang lebih ketat daripada di negara lain, peternak ayam Jepang memakai lebih banyak alat pelindung saat memasuki kandang. 

Tindakan pencegahan ekstra juga dilakukan untuk mencegah ayam bersentuhan dengan sumber penularan seperti burung liar, serangga, dan hewan lainnya. 

Baca juga : 4 Alasan yang Membuat Harga Buah di Jepang Jadi Mahal

Cara ini membuat kemungkinan ayam terinfeksi salmonella lebih rendah dan telur pun tidak tercemar. 

2. Pengujian telur secara keseluruhan 

Setelah telur dikumpulkan dari peternakan. Setiap telur dimasukkan ke dalam mesin yang mencuci, mensterilkan, dan memeriksa kualitas telur ayam. 

Telur diperiksa dengan teliti agar tidak ada yang retak dan kotor. Bakteri pada telur bahkan bisa dilacak dengan mesin tersebut. Telur yang tidak bagus akan dibuang secara otomatis.

3. Jangka waktu distribusi telur dilakukan dalam waktu singkat 

Tamago kakegohan.
Tamago kakegohan.

Setelah proses uji kualitas, telur segera dikirim ke toko, sehingga akan dikonsumsi saat masih sangat segar.

Di Jepang, telur diperlakukan seolah-olah akan dikonsumsi mentah, sehingga tanggal kadaluwarsa biasanya ditetapkan hanya 2 minggu setelah diproduksi. 

Baca juga : Sejarah Kari Jepang, Berbeda dari Kari Inggris dan India

Masa kedaluwarsa tersebut jauh lebih pendek dibanding negara lain. Cara tersebut juga merupakan ukuran lain untuk memastikan bahwa telur akan dimakan selagi segar. 

4. Cara orang Jepang membuat tamago kake gohan 

Butuh 3 bahan untuk membuat tamago kake gohan, yaitu nasi panas, telur mentah, dan kecap asin. Nasi ditaruh dalam mangkuk, buat ruang di tengah nasi untuk meletakkan telur. 

Telur dipecahkan di mangkuk terpisah dan tambahkan kecap asin sesuai selera, kemudian telur dituangkan ke dalam lubang yang sudah dibuat di nasi. Nasi dan telur dicampur rata. 

Beberapa orang lebih suka mengocok telurnya dan menambahkan saus ke dalam mangkuk terpisah terlebih dahulu. Sebagian yang lain lebih suka tidak mengocok telur sama sekali. 

Sebagian orang juga lebih suka membuang putih telur dan hanya menggunakan kuning telur. Belakangan ini muncul inovasi dari tamago kake gohan yang disebut fuwa fuwa. 

Fuwa fuwa dibuat dari putih telur yang dikocok sampai menjadi busa yang lembut dan ringan.

Di Jepang juga sudah ada mesin khusus untuk fuwa fuwa yang mempermudah proses pembuatan hidangan telur tersebut.

Halaman:
Editor : Dian Reinis Kumampung

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.