Kamar sering kali - namun tidak selalu - menggunakan lantai tatami dan futon. Fasilitasnya sederhana dibandingkan dengan penginapan tradisional dan ryokan.
Fasilitas kamar mandi sering kali digunakan bersama, dan kamu biasanya diminta untuk merapikan tempat tidurmu sendiri.
Minpaku, sebaliknya, umumnya merupakan tempat tinggal tanpa pengawasan. Banyak di antaranya merupakan rumah tua yang telah diubah menjadi akomodasi, seperti machiya, gaya wisma yang umum di Kyoto dan Kanazawa.
3. Homestay dan farmstay
Kalau kamu ingin melihat lebih dalam budaya Jepang, ada baiknya kamu memilih menginap di homestay.
Jika akomodasi tradisional, seperti ryokan dan minshuku, berfokus pada pelayanan prima dibandingkan menjalin hubungan, homestay menawarkan pengalaman yang lebih santai dengan penekanan pada kesederhanaan, persahabatan, dan pertukaran budaya.
Setiap keluarga punya caranya sendiri untuk membangun ikatan dengan pengunjung. Tak jarang, homestay dan farmstay tak mematok harga khusus.
Baca juga : Jalan - jalan ke Miyagi, Lihat Sakura Jenis Shidare-zakura Bermekaran
Selain itu, homestay berbasis juga akan menawarkan kesempatan untuk mempelajari keterampilan baru, mulai dari bertani padi dan merawat hewan hingga seni tradisional.
4. Hotel kapsul
Hotel kapsul adalah pengalaman menginap khas Jepang yang juga dikenal sebagai hotel pod.
Penginapan unik ini terdiri dari deretan kapsul yang seragam dan memiliki fasilitas yang lengkap. Ruang minimalis berukuran tempat tidur ini memberikan tamu tempat tidur pribadi, serta akses ke fasilitas umum, seperti toilet dan kamar mandi.
Mulai dari pod futuristik yang terinspirasi fiksi ilmiah hingga kabin tidur yang lebih elegan dan berkelas. Menginap di salah satu hotel kapsul di Jepang adalah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan, cobain deh!
Sumber: