Dalam ajaran Islam, puasa yang tidak dilakukan di Ramadan sebelumnya karena alasan-alasan tertentu, perlu 'dibayar' sebelum Ramadan selanjutnya.
Oleh karena itu, sebagian umat Islam di Jepang biasanya berpuasa sebelum Ramadan resmi dimulai untuk memenuhi kewajiban ini.
3. Buat Stok Makanan Halal di Rumah
Selama Ramadan, umat Islam memiliki dua waktu makan utama, yakni Sahur sebelum fajar dan Iftar setelah matahari terbenam.
Baca juga: Tips Mencari dan Belanja Produk Halal di Jepang
Untuk mempercepat dan mempermudah proses penyiapan makanan, banyak Muslim di Jepang menyimpan makanan halal instan yang bisa disiapkan dengan cepat.
Kurma juga menjadi bagian rutin dari makanan berbuka puasa. Banyak Muslim membawa kurma ketika bepergian, jika mereka perlu berbuka puasa di luar rumah.
4. Tetapkan Target yang Ingin Dicapai selama Ramadan
Selain persiapan fisik dan mental, puasa bagi umat Muslim adalah untuk membawa perubahan positif dalam hidup serta mendekatkan diri dengan Sang Pencipta.
Sambil beraktivitas dan menunggu waktu berbuka puasa, kamu bisa mengisi waktu dengan meningkatkan frekuensi salat, beramal, dan melakukan perbuatan baik lainnya.
Baca juga: Catat! 3 Ramen Halal yang Wajib Dicoba di Tokyo
Ramadan adalah bulan dengan makna spiritual yang sangat besar. Umat Islam mengimani bahwa keberkahan dilipatgandakan sepanjang bulan ini.
Dengan menetapkan target dan berjuang untuk mencapainya, umat Islam di Jepang dapat memanfaatkan bulan yang penuh berkah ini dan mendapatkan manfaat dari pahala spiritualnya.
Selamat berpuasa.