Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Budaya Lokal

Tradisi Perayaan Hari Valentine di Jepang, Perempuan yang Memberi Cokelat untuk Laki-Laki

Kompas.com - 13/02/2023, 10:00 WIB

OhayoJepang - Hari Valentine (Hari Kasih Sayang) dirayakan dunia setiap tanggal 14 Februari. Tapi tahukah kamu, perayaan Valentine di Jepang berbeda dengan di negara lain?

Umumnya pada hari Valentine, laki-laki akan menyatakan perasaan cinta atau memberikan hadiah kepada perempuan yang disukai.

Tapi di Jepang saat hari Valentine, perempuan yang mengungkapkan perasaannya kepada laki-laki dengan memberikan permen cokelat.

Meski terdengar unik, tapi alasan tradisi valentine di Jepang ini memang sudah mengakar di masyarakat. Bagaimana awal mulanya?

Baca juga: Apa Bedanya Perayaan Valentine di Jepang?

Pemberian cokelat dari perempuan kepada laki-laki di hari Valentine disebut dengan tradisi 'honmei-choco' atau 'giri-choco'. Giri berarti kewajiban, Choco memiliki arti cokelat.

Honmei-choco adalah cokelat yang diberikan untuk pasangan misalnya untuk pacar atau suami.

Sedangkan giri-choco biasanya diberikan untuk rekan kerja, kolega, atau teman laki-laki. Hal ini seringkali diberikan sebagai ungkapan terima kasih.

Namun belakangan, para penjual cokelat mengatakan ada pergeseran tren di kalangan masyarakat Jepang.

Kini banyak orang membeli cokelat untuk dirinya sendiri (jiko-choco) atau untuk teman (tomo-choco).

Bahkan survei dari salah satu perusahaan riset menyebut, kini lebih dari 80 persen perempuan tak lagi mengikuti tradisi pemberian giri-choco. Selain karena mahal, tapi tradisi ini dianggap terlalu formalitas.

Baca juga: Rayakan “Valentine” bersama Pompompurin yang Menggemaskan di Kafe Nagoya Ini!

Tren yang sama juga terjadi pada laki-laki. Lebih dari 50 persen responden laki-laki juga mengaku kurang senang dengan tradisi seperti ini.

Perth Chocolatier, Yuki Nakamura, mengatakan Hari Valentine menjadi semacam perayaan seni bagi industri mereka.

"Ada banyak pembuat cokelat yang bersaing di Jepang. Untuk membedakan dengan merek lain, kami harus melakukan sesuatu yang baru dan istimewa," ungkap Nakamura.

Tapi selain cokelat, di Jepang ada beberapa hadiah yang juga bisa diberikan pada saat Hari Valentine.

DI antaranya kaus kaki, kotak kunci bermerek, sapu tangan, hingga celana pendek atau boxer shorts.

Baca juga: Gerai Cokelat di Kyoto Ini Padukan Cokelat dengan Toko Tradisional

Halaman:
Editor : Dinia Adrianjara

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.