Waktu kerja di industri perikanan ini adalah 8 jam perhari dan 40 jam per minggu. Tergantung dengan kondisi pekerjaan, kemungkinan akan banyak lembur. Jam kerja ini juga bisa menjadi lebih panjang tergantung dengan kategori pekerjaannya.
Bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi adalah bahasa Jepang, salah satu kesulitan yang ditemui oleh pekerja asing. Menguasai bahasa Jepang menjadi hal penting, terutama saat ditempatkan di kapal.
Kemampuan bahasa tersebut akan membantu kamu berkomunikasi cara pengoperasian mesin-mesin kelautan dengan benar dan juga saat terjadi keadaan darurat.
Sebagai catatan, kebanyakan bahasa Jepang yang digunakan pada pekerjaan ini adalah bahasa daerah. Kebanyakan industri perikanan berada di daerah sekitar tepi pantai yang jauh dari perkotaan, sehingga bahasa daerah lebih banyak digunakan dibandingkan bahasa Jepang standar.
Banyak pekerja asing yang akhirnya lebih jago bahasa daerah dibandingkan dengan bahasa Jepang standar.
Kemampuan yang dibutuhkan
Setelah lulus ujian Industri Perikanan, kamu dianggap bisa bekerja di bidang perikanan. Bila kamu memiliki pengalaman magang di industri ini, pengalaman tersebut bisa membantu kamu mendapatkan pekerjaan dengan visa Pekerja Berketerampilan Spesifik dalam industri ini.
Meskipun kemampuan di bidang perikanan menjadi nilai tambah untuk bekerja di industri ini, orang yang ingin mencoba dari awal juga bisa mencoba selama memiliki motivasi yang kuat untuk bekerja di pantai.
Dengan kondisi pekerjaan yang bisa dikatakan berat, akan sulit bagi orang yang tidak memiliki ketertarikan dengan laut untuk bekerja di bidang ini.