Powered by
OhayoJepang - Sebagai bagian dari seri Pemandangan Musim Panas Paling Menakjubkan, Kansai Walker sekali lagi mensurvei pembacanya untuk mengetahui tempat wisata terbaik di Prefektur Hyogo.
Dari air terjun yang sejuk, pemandangan gunung yang luar biasa, dan ladang yang indah, wisatawan tidak akan kehabisan destinasi menakjubkan untuk dikunjungi di daerah ini.
Cari tahu tempat mana saja yang memiliki pemandangan menakjubkan di bawah ini!
Baca juga: Tempat Wisata Contek Itinerary Jepang Ini, Jelajahi Alam Terbuka di Kota Kitakyushu
Selat Naruto
Selat Naruto adalah bagian dari Tiga Arus Terbesar Dunia, bersama dengan Selat Messina di Italia dan Seymour Narrows di Kanada. Jika wisatawan menggunakan Kapal Pesiar Uzushio (Pusaran Air) di Selat Naruto, mereka akan merasakan sensasi hampir tersedot ke pusaran air.
Fakta Menyenangkan: Tiga Arus Terbesar di dunia memiliki pusaran air yang dapat menjangkau diameter hingga 20 meter.
Ketika kapal mendekati pusaran air, wisatawan bisa merasakan getaran dan mendengar suara gemuruh air.
Kapal Pesiar Uzushio menggunakan kapal skala besar bernama Kanrin-maru dan Nihon-maru.
Kapal Pesiar Uzushio menggunakan kapal skala besar bernama Kanrin-maru dan Nihon-maru.
Waktu terbaik untuk menaiki Kapal Pesiar Uzushio adalah ketika pusaran besar terjadi. Biasanya terjadi sekali di pagi hari dan sekali di sore hari. Pastikan untuk memeriksa tabel pasang surut di situs web mereka terlebih dahulu!
Kapal Pesiar Uzushio terletak di Uzushio Dome Nanairokan, Fukura Harbor Minami-Awaji City, Prefektur Hyogo. Buka setiap hari dari pukul 09.00 sampai 17.00. Pengunjung dapat menghubungi mereka di + 81-799-52-0054. Biaya perjalanannya adalah 2.000 yen untuk orang dewasa. Dibutuhkan waktu 15 menit dengan mobil dari jalur Kobe-Awaji-Naruto Expressway Seidan-Mihara Interchange.
Amarube Viaduct
Amarube Viaduct adalah jembatan kereta api yang selesai dibangun pada tahun 1912 di Sanin Main Line JR West. Kemudian, jembatan ini digantikan dengan jembatan beton bertulang pada tahun 2010.
Setelah menjalani rekonstruksi lain, daerah ini dikenal sebagai "Sora no Eki" di Jembatan Kereta Api Amarube.
Ketika mengunjungi tempat itu, cobalah naik lift di Amarube Crystal Tower. Di sini, pengunjung dapat menikmati pemandangan menakjubkan Laut Jepang 40 meter di atas tanah.
Baca juga: Nikmati Pemandangan Malam Paling Fantastis di Nagoya
Pemandangannya layak untuk perjalanan ke Sora no Eki.
Ada juga ruang terbuka dan gazebo di bawah jembatan.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Amarube Viaduct adalah ketika kereta lewat. Kereta yang melewati jembatan itu merupakan tambahan yang bagus untuk melengkapi pemandangan.
Amarube Viaduct terletak di Amarube, Distrik Kasumi, Kami-cho, Mikata-gun, Prefektur Hyogo. Buka setiap hari tergantung musimnya mulai dari pukul 06.00 sampai 21.30.
Pengunjung dapat menghubungi Departemen Pariwisata Kotamadya Kami-cho di + 81-796-36-3355. Akses tidak dikenai biaya. Dibutuhkan waktu 40 menit untuk sampai ke tempat ini dengan mobil dari Perempatan Kitakinki-Toyooka Hidaka Kannabe Kougen.
Sayo Town Nanko Sunflower Fields
Di Sayo Town di Prefektur Hyogo, sekitar 1,2 juta bunga matahari bermekaran di enam distrik Sayo Town Nanko Sunflower Field. Bunga-bunga ini mekar pada waktu yang berbeda tergantung pada lokasinya.
Beberapa bunga matahari mekar di sepanjang tepi sungai, sementara yang lain tumbuh di jalur dan kaki gunung. Bidang kuning yang indah membentang sejauh mata memandang. Jangan ragu untuk mengambil foto disini!
Ladang bunga matahari terbesar di Jepang Barat merayakan hari jadinya yang ke-30 tahun ini.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Sayo Town Nanko Sunflower Fields adalah pada hari-hari cerah ketika kontras antara langit biru dan bidang kuning cerah dalam keadaan terbaik.
Wisatawan juga disarankan untuk mengunjungi tempat ini di pagi hari karena ada kemungkinan lebih sedikit orang di daerah tersebut.
Sayo Town Nanko Sunflower Fields terletak sekitar 839 Hayashisaki, Sayo-cho, Sayo District, Prefektur Hyogo. Buka setiap hari tergantung pada distriknya mulai dari pukul 08.30 sampai 17.00.
Pengunjung dapat menghubungi Balai Kota Sayo di + 81-790-82-2521. Biaya pendaftaran untuk setiap distrik adalah 200 yen. Dibutuhkan waktu 15 menit untuk sampai ke tempat itu dengan mobil dari Chugoku Expressway Sayo Interchange.
Shiwagara Falls
Air Terjun Shiwagara cukup populer di kalangan penggemar air terjun. Ia mengalir di sepanjang Lembah Sungai Komata dan memiliki bentuk yang tidak biasa, yaitu membuat airnya jatuh ke dalam gua seperti kain putih.
Sinar matahari menyinari bebatuan dan suara air bergema di dalam gua berkubah menciptakan suasana misterius.
Karena bepergian ke tempat ini berjarak 1,2 kilometer dari tempat parkir, pengunjung sangat disarankan untuk mengenakan perlengkapan panjat gunung yang juga bisa basah. Mengenakan sepatu bot juga disarankan karena beberapa jalur mungkin terendam air.
Lumut hijau, yang menutupi bebatuan, bersinar di bawah sinar matahari.
Batu-batu gelap dan aliran putih air terjun akan membuat kamu merasa berada di daerah terpencil.
Waktu terbaik untuk melihat Air Terjun Shiwagara adalah di pagi hari ketika pengunjung dapat menikmati pemandangan yang fantastis.
Pergi di pagi hari juga akan memberi pengunjung cukup waktu untuk melakukan perjalanan kembali juga. Perhatikan bahwa itu bisa benar-benar menjadi gelap setelah matahari terbenam.
Air Terjun Shiwagara terletak di Umigami, Shinonsencho, Distrik Mikata, Prefektur Hyogo. Pintu masuk tidak dikenakan biaya (Museum Ekologi Ueyama Kogen tutup pada hari Selasa).
Pengunjung dapat menghubungi Museum Ekologi Ueyama Kogen di + 81-796-99-4600. Tempat ini dapat dijangkau dengan 75 menit dengan mobil dari Kitakinki-Toyooka Expressway Yoka-Hyonosen Interchange.
Sarutsubono Falls
Air Terjun Sarutsubono terletak di kedalaman perbatasan prefektur antara Hyogo dan Tottori. Biasanya ditutup selama musim dingin karena salju.
Mengunjungi situs ini akan terasa seperti menjelajahi wilayah yang belum dipetakan. Air terjun itu memiliki ketinggian hingga lima meter dan jatuh dari sungai yang berbatu.
Wisatawan juga harus mengenakan sepatu bot saat hiking karena harus menyeberangi sungai sebelum mencapai air terjun.
Jika berjalan di sepanjang sungai selama lima menit, kamu akan melihat air terjun yang terbalut warna hijau tua.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Air Terjun Sarutsubono adalah siang hari. Cahaya yang mengintip dari celah di antara pepohonan membuat air terjun itu tampak hampir mistis. Pengunjung tidak direkomendasikan pergi ke tempat itu setelah matahari terbenam karena hari menjadi sangat gelap.
Air Terjun Sarutsubono terletak di Kishida, Shinonsen-cho, Distrik Mikata, Prefektur Hyogo. Pintu masuk tidak dikenakan biaya (Museum Ekologi Ueyama Kogen tutup pada hari Selasa).
Pengunjung dapat menghubungi Museum Ekologi Ueyama Kogen di + 81-796-99-4600. Tempat ini berjarak 65 menit dengan mobil dari Kitakinki-Toyooka Expressway Yoka-Hyonosen Interchange.
Provided by Japan Walker™, Kansai Walker™ (6 Agustus 2019)
