Karena bepergian ke tempat ini berjarak 1,2 kilometer dari tempat parkir, pengunjung sangat disarankan untuk mengenakan perlengkapan panjat gunung yang juga bisa basah. Mengenakan sepatu bot juga disarankan karena beberapa jalur mungkin terendam air.
Lumut hijau, yang menutupi bebatuan, bersinar di bawah sinar matahari.
Batu-batu gelap dan aliran putih air terjun akan membuat kamu merasa berada di daerah terpencil.
Waktu terbaik untuk melihat Air Terjun Shiwagara adalah di pagi hari ketika pengunjung dapat menikmati pemandangan yang fantastis.
Pergi di pagi hari juga akan memberi pengunjung cukup waktu untuk melakukan perjalanan kembali juga. Perhatikan bahwa itu bisa benar-benar menjadi gelap setelah matahari terbenam.
Air Terjun Shiwagara terletak di Umigami, Shinonsencho, Distrik Mikata, Prefektur Hyogo. Pintu masuk tidak dikenakan biaya (Museum Ekologi Ueyama Kogen tutup pada hari Selasa).
Pengunjung dapat menghubungi Museum Ekologi Ueyama Kogen di + 81-796-99-4600. Tempat ini dapat dijangkau dengan 75 menit dengan mobil dari Kitakinki-Toyooka Expressway Yoka-Hyonosen Interchange.
Sarutsubono Falls
Air Terjun Sarutsubono terletak di kedalaman perbatasan prefektur antara Hyogo dan Tottori. Biasanya ditutup selama musim dingin karena salju.
Mengunjungi situs ini akan terasa seperti menjelajahi wilayah yang belum dipetakan. Air terjun itu memiliki ketinggian hingga lima meter dan jatuh dari sungai yang berbatu.