Pergi di pagi hari juga akan memberi pengunjung cukup waktu untuk melakukan perjalanan kembali juga. Perhatikan bahwa itu bisa benar-benar menjadi gelap setelah matahari terbenam.
Air Terjun Shiwagara terletak di Umigami, Shinonsencho, Distrik Mikata, Prefektur Hyogo. Pintu masuk tidak dikenakan biaya (Museum Ekologi Ueyama Kogen tutup pada hari Selasa).
Pengunjung dapat menghubungi Museum Ekologi Ueyama Kogen di + 81-796-99-4600. Tempat ini dapat dijangkau dengan 75 menit dengan mobil dari Kitakinki-Toyooka Expressway Yoka-Hyonosen Interchange.
Sarutsubono Falls
Air Terjun Sarutsubono terletak di kedalaman perbatasan prefektur antara Hyogo dan Tottori. Biasanya ditutup selama musim dingin karena salju.
Mengunjungi situs ini akan terasa seperti menjelajahi wilayah yang belum dipetakan. Air terjun itu memiliki ketinggian hingga lima meter dan jatuh dari sungai yang berbatu.
Wisatawan juga harus mengenakan sepatu bot saat hiking karena harus menyeberangi sungai sebelum mencapai air terjun.
Jika berjalan di sepanjang sungai selama lima menit, kamu akan melihat air terjun yang terbalut warna hijau tua.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Air Terjun Sarutsubono adalah siang hari. Cahaya yang mengintip dari celah di antara pepohonan membuat air terjun itu tampak hampir mistis. Pengunjung tidak direkomendasikan pergi ke tempat itu setelah matahari terbenam karena hari menjadi sangat gelap.
Air Terjun Sarutsubono terletak di Kishida, Shinonsen-cho, Distrik Mikata, Prefektur Hyogo. Pintu masuk tidak dikenakan biaya (Museum Ekologi Ueyama Kogen tutup pada hari Selasa).
Pengunjung dapat menghubungi Museum Ekologi Ueyama Kogen di + 81-796-99-4600. Tempat ini berjarak 65 menit dengan mobil dari Kitakinki-Toyooka Expressway Yoka-Hyonosen Interchange.
Provided by Japan Walker™, Kansai Walker™ (6 Agustus 2019)