Shi kepanjangan dari kata “Shaberanai” berarti jangan mengobrol
Pada saat terjadi bencana, biasanya di setiap daerah akan ada pengumuman mengenai keadaan di luar dan instruksi-instruksi yang berhubungan dengan pengungsian dan tingkat bahaya di luar.
Di saat-saat seperti ini, sebaiknya kamu tidak mengobrol agar tidak melewatkan informasi penting mengenai bencana.
Tentu saja, kamu tetap harus berbicara ketika komunikasi dengan orang lain dibutuhkan, seperti saat ditanyakan mengenai situasi yang terjadi.
Baca juga: Liburan Musim Gugur di Jepang, Cobalah Kuliner Donat Ubi
Mo kepanjangan dari kata “Modoranai” berarti jangan kembali
Saat terjadi bencana dan kamu sedang di tengah pengungsian, jangan kembali ke rumah meskipun kamu melupakan barang-barang berharga, karena tindakan tersebut merupakan tindakan berbahaya. Bila terjadi gempa, ada kemungkinan kamu terperangkap atau tertimpah bangunan yang runtuh.
Chi kepanjangan dari kata “Chikayoranai” berarti jangan mendekat
Saat terjadi bencana ada hal-hal yang tidak boleh kamu dekati, seperti dinding yang runtuh, pecahan kaca, dan tiang listrik yang jatuh ke jalanan.
Ingatlah kata-kata ini saat kamu berada di Jepang, tetap tenang saat menghadapi bencana dan ikuti apa yang dilakukan orang Jepang lainnya yang lebih memiliki banyak pengalaman berkaitan dengan pengunsian saat bencana.
Provided by Karaksa Media Partner (7 Juni 2019)