OhayoJepang - Di dalam program acara Jepang “Hirunandesu!” yang disiarkan oleh stasiun televisi “Nippon Television” pada tanggal 18 Maret 2019 lalu, diumumkan “Tujuh Spot Pemandangan Sakura Terbaik di Wilayah Kanto Pinggiran yang Menjadi Perhatian Tahun Ini!”.
Salah satu ahli perjalanan yang menjadi bintang tamu di acara ini adalah editor majalah “Jalan” yang merupakan majalah jalan-jalan terbesar di Jepang.
Topik-topik seperti wilayah dengan spot sakura yang terkenal yang melakukan berbagai upaya untuk menarik pengunjung, spot sakura pada malam hari yang dapat dinikmati dari balon udara, dan pelayaran untuk menikmati bunga sakura mengundang banyak perhatian.
Menurut editor majalah “Jalan”, cara menikmati hanami (menikmati pemandangan bunga sakura) mengalami perkembangan menjadi lebih modern.
Di artikel kali ini akan dibahas mengenai spot pemandangan yang masuk dalam peringkat dan poin yang menjadi perhatian tahun ini!
Pertama Kalinya di dalam Sejarah? Menikmati Pemandangan Bunga Sakura dan Iluminasi dari Balon Udara “Sagamiko Resort Pleasure Forest”
Peringkat 7 diduduki oleh “Sagamiko Resort Pleasure Forest” yang terletak di kota Sagamihara, Prefektur Kanagawa. Sebanyak 2500 buah pohon sakura ditanam di taman hiburan ini, jumlahnya merupakan yang terbanyak di wilayah Kanto.
Pada malam hari kita bisa menikmati kolaborasi antara sakura dan iluminasi. Pada saat sakura mekar, digelar “Festival Sakura Sagamiko” serta iluminasi sakura pada malam hari sehingga kita bisa menghabiskan waktu yang mewah di sini.
Kelebihan menikmati sakura di taman hiburan ini adalah melihat pemandangan sakura dari atas dengan menaiki atraksi lift atau ferris wheel seperti yang telah diketahui secara umum.
Namun, tahun ini diadakan acara terbatas pada 23 Maret kemarin, yaitu menikmati sakura pada malam hari dan iluminasi dari atas balon udara. Di sini pengunjung bisa mencoba pengalaman baru berupa “terbang di langit untuk melihat bunga sakura”.
“Ueno Onshi Park” yang Dikunjungi oleh lebih dari 3 Juta Orang, Acara Istimewa Tahun Ini adalah Mencoba Pengalaman Menjadi Konduktor Orkestra
Peringkat 6 dipegang oleh “Ueno Onshi Park” yang terletak di distrik Taito, Tokyo. Sejarah bunga sakura di taman ini dimulai pada zaman Edo saat rombongan Tokugawa Ieyasu dan Biksu Tenkai Sojo menanam bunga sakura di tempat ini. Bibit bunga sakura dibawa dari Gunung Yoshino, Prefektur Nara.
Di dalam taman terdapat 800 buah pohon sakura. Di antaranya terdapat spot yang sangat terkenal yaitu jalan utama dengan barisan pohon sakura sehingga membentuk “terowongan sakura”.
Tahun lalu taman ini dikunjungi oleh 3 juta lebih wisatawan. Selain lokasinya yang dekat dari stasiun, terdapat pula museum seni, museum sejarah dan kebun binatang sehingga anak-anak hingga orang dewasa dapat bersenang-senang di tempat ini.
Di dalam acara televisi diperkenalkan spot yang masih belum diketahui oleh banyak orang yaitu jalanan untuk pejalan kaki di dekat kolam Shinobazu yang membentuk terowongan sakura kecil. Selain itu, masih banyak tempat yang dapat dilihat di sana seperti Kuil Kiyomizu Kannon-do dan Kuil Ueno Toshogu.
Tahun ini juga diadakan pertunjukan spesial yaitu orkestra di panggung yang dikelilingi oleh sakura yang terletak di lapangan di depan air mancur. Hal yang mengejutkan adalah cara menikmatinya yang cukup unik. Siapapun dari anak-anak hingga orang dewasa dapat mencoba pengalaman menjadi konduktor orkestra menyesuaikan permainan musik para pemain.
Tak Hanya Sakura, Tahun Ini untuk Pertama Kalinya Kebun Nanohana juga Diterangi oleh Pencahayaan pada Malam Hari “Akaginanmen Senbonzakura”
Peringkat 5 diduduki oleh Akaginanmen Senbonzakura yang terletak di kota Maebashi, Prefektur Gunma. Di tempat ini terdapat terowongan sakura yang pohon-pohonnya berumur 60 tahun dengan panjang sekitar 1,3 km.
Di “Miyagi Senbonzakura no Mori” yang terletak berdekatan dengan tempat ini, pada bulan April 2013 juga telah dibuka “Sekai no Sakura Zone” (berarti: zona sakura di dunia). Di sini kita dapat menikmati pemandangan dari 37 jenis sakura yang berjumlah sekitar 500 pohon. Selama festival sakura, digelar hiburan setempat dan dijual juga produk khusus seperti produk pertanian dan sebagainya.
Selain itu, tepat di sebelah barisan pohon-pohon sakura, terdapat kebun nanohana yang tersebar luas dan mekar pada awal hingga pertengahan bulan April. Tak hanya itu, di seberang barisan pohon-pohon sakura, di arah berlawanan, terdapat sekitar 150.000 tanaman bunga shibazakura yang berwarna pink cerah yang terhampar luas terlihat seperti karpet. Di sini, ke arah manapun kita memandang hanya pemandangan indah yang akan kita temukan.
Mulai tahun ini pencahayaan pada malam hari tidak hanya menerangi sakura tetapi juga kebun nanohana. Hal ini menjadi perbincangan banyak orang. Waktu pencahayaan dimulai dari matahari terbenam sampai pukul 21:30.
Mulai Tahun Ini Ada Pencahayaan pada Malam Hari! Terdapat pula Sakura yang Mekar pada Musim Gugur dan Musim Dingin di “Shinjuku Gyoen”
Peringkat 4 diduduki oleh “Shinjuku Gyoen” yang terletak di distrik Shinjuku, Tokyo. Meskipun tidak begitu diketahui oleh banyak orang, sebenarnya di tempat ini sakura mekar untuk periode yang panjang.
Banyak orang Jepang yang menonton dan tahu berita tentang “Sakura wo Miru-kai (acara melihat sakura)” yang digelar di tempat ini oleh Perdana Menteri Jepang setiap tahunnya.
Luas Shinjuku Gyoen 12 kali lipat dari luas Tokyo Dome. Di tempat ini terdapat sekitar 1000 buah pohon sakura. Di taman yang dibuka untuk umum terdapat spot melihat bunga sakura yang sangat terkenal dan dikunjungi oleh sekitar 1 juta orang setiap tahunnya.
Di taman ini terdapat 65 jenis sakura yang waktu mekar masing-masing jenisnya berbeda. Ada jenis yang mekar pada bulan September dan Oktober pada awal musim gugur, dan ada pula bunga yang mekar pada bulan Januari di tengah suhu yang sangat dingin.
Dari tahun ini, di Shinjuku Gyoen yang merupakan spot terkenal untuk melihat sakura pun diadakan event pencahayaan pada malam hari untuk kali pertama yang menjadi perbincangan banyak orang.
“Sungai Meguro” dengan Cara Hanami yang Berkembang, Berlayar Sambil Menikmati Pemandangan Sakura yang Populer
Peringkat 3 diduduki oleh “Sungai Meguro” yang terletak di distrik Meguro, Tokyo dan memanjang ke distrik Setagaya, Meguro, Shinagawa, sampai dengan ke Teluk Tokyo. Di sepanjang jalan dari sekitar Stasiun Ikejiri Ohashi sampai Jembatan Kamenoko yang berada di bawah jalur Tokyu Meguro yang berjarak sekitar 3,8 km berbaris sekitar 800 buah pohon sakura yang didominasi oleh jenis someiyoshino.
Di hulu dari Stasiun Meguro, di bagian tepi kanan dan kiri sungai, sakura membentuk lengkungan yang menyelimuti sungai. Di hilir, disediakan jalan untuk berjalan-jalan santai dan kita bisa menikmati kontrasnya pohon sakura yang cukup tinggi dengan langit.
Tempat ini terkenal karena pencahayaan di malam hari pada saat sakura mekar dan festival sakura. Saat malam tiba, sakura yang diterangi pencahayaan menghadirkan suasana yang fantastis.
Meskipun sama-sama Sungai Meguro, cara menikmati sakura berbeda di bagian hulu sungai sekitar Naka-meguro dan di hilir sungai dari Jembatan Taiko di Stasiun Meguro. Cara menikmati sakura di hilir ini menjadi perbincangan banyak orang karena belum pernah ada sebelumnya, dan baru dimulai sejak tahun lalu.
Cara yang dimaksud adalah “Ohanami Cruiser (berlayar melihat bunga sakura)”. Ohanami Cruiser berangkat dari Shibaura, kemudian menuju ke Sungai Meguro. Kita bisa menikmati keindahan bunga sakura yang ada di dua sisi sungai dari atas kapal hingga Meguro Gajoen.
Pilihan rekreasi ini juga populer di kalangan para perempua dan ibu-ibu Jepang yang melakukan reservasi satu tempat penuh dan menghindari waktu-waktu ramai pengunjung yang datang untuk melihat bunga sakura.
Selain itu, mulai tahun ini ada layanan baru yang menjadi perhatian banyak orang yaitu tersedianya reclining sofa dan paket minum sepuasnya yang populer. Jangan lupa untuk melakukan reservasi secepatnya untuk menikmati gaya baru yang sedang banyak diperbincangkan ini.
“Satte Gongendo Sakuratsutsumi” yang Sedang Menjadi Perhatian Media Karena Keindahan Panorama Sakura dan Nanohana yang Luas
Peringkat 2 dipegang oleh “Satte Gongendo Sakura-tsutsumi” yang terletak di Taman Kenei Gongendo, prefektur Saitama. Di tempat ini, sekitar 1000 buah pohon sakura jenis someiyoshino mekar berbaris sepanjang 1 km. Kepadatan pohon sakura di tempat ini termasuk salah satu yang terbaik di seluruh Jepang.
Selain itu, di sekitarnya terdapat hamparan kebun nanohana. Nikmati pemandangan menakjubkan yang terbuat dari kekontrasan warna merah muda bunga sakura dan warna kuning bunga nanohana di sini.
Karena di sekitarnya tidak ada bangunan tinggi, keindahan panorama luas yang berbaur dengan langit begitu luar biasa. Selama festival sakura, sejak matahari terbenam dilakukan pencahayaan sehingga kita bisa menikmati keindahan sakura pada malam hari.
Tempat ini menjadi terkenal dengan cepat sebagai spot untuk melihat bunga sakura sejak diliput oleh berbagai media dalam beberapa tahun terakhir ini. Kelebihan berupa akses yang bisa ditempuh dalam waktu 90 menit dengan kereta dari Tokyo juga menjadi salah satu faktor pendukungnya. Tahun ini spot ini memiliki kemungkinan akan menjadi semakin populer.
Rekomendasi Hasil Musyawarah 3 Orang Ahli! “Rikugien”
Peringkat 1 hasil suara bulat dari 3 orang ahli jatuh pada “Rikugien” yang terletak di distrik Bunkyo, Tokyo. Taman terkenal bernama “Kaiyushiki Tsukiyama Sensui” ini dijadikan inspirasi pembuatan waka (sejenis puisi tradisional Jepang) oleh Yanagisawa Yoshiyasu, salah seorang pelayan shogun kelima (Tokugawa Tsunayoshi) pada pemerintahan zaman Edo. Pada tahun 1953, tempat ini ditetapkan sebagai aset budaya khusus nasional.
Di sini terdapat 3 pohon shidarezakura raksasa yang berumur 70 tahun yang paling terkenal di Kanto. Orang yang menanam sepertinya memang sengaja menanam 3 pohon tersebut dalam satu lokasi dengan memperhitungkan agar menjadi pemandangan yang indah di masa depan.
Bunga shidarezakura yang bentuknya seperti air terjun yang mengalir memiliki pemandangan yang sangat berbeda pada siang hari dan malam hari. Teknik pencahayaan sakura di malam hari berubah dari tahun lalu. Bunga shidarezakura dibuat seperti muncul dari dalam kegelapan. Bagi Anda yang pernah datang sebelumnya, tidak ada salahnya untuk datang kembali.
Lokasinya yang bisa diakses dengan lima menit berjalan kaki dari stasiun Komagome ini pun merupakan spot terkenal yang populer di antara orang yang tinggal di Jepang. Mereka bisa datang mengunjungi taman ini setelah pulang kantor.
Di taman Rikugien, tidak diperbolehkan untuk menggelar tikar piknik, karena taman ini ingin agar pengunjungnya menikmati keindahan sakura secara murni dengan elegan. Di dalam taman ini terdapat kafe Fukiage no Chaya yang menjual kue sakura edisi terbatas bernama “Shidarezakura Yokan”.
Setiap tahun pasti banyak orang Jepang yang pergi melihat sakura sebagai kegiatan rutin musim semi tahunan. Budaya ini sudah berakar di Jepang, cobalah kunjungi spot-spot pemandangan sakura yang saat ini sedang menjadi perhatian banyak orang dan perkaya gaya menikmati bunga sakura Anda bersamaan dengan orang Jepang.
Provided by Japan Walker™, Tokyo Walker™ (19 Maret 2019)