Rekomendasi Hasil Musyawarah 3 Orang Ahli! “Rikugien”
Peringkat 1 hasil suara bulat dari 3 orang ahli jatuh pada “Rikugien” yang terletak di distrik Bunkyo, Tokyo. Taman terkenal bernama “Kaiyushiki Tsukiyama Sensui” ini dijadikan inspirasi pembuatan waka (sejenis puisi tradisional Jepang) oleh Yanagisawa Yoshiyasu, salah seorang pelayan shogun kelima (Tokugawa Tsunayoshi) pada pemerintahan zaman Edo. Pada tahun 1953, tempat ini ditetapkan sebagai aset budaya khusus nasional.
Di sini terdapat 3 pohon shidarezakura raksasa yang berumur 70 tahun yang paling terkenal di Kanto. Orang yang menanam sepertinya memang sengaja menanam 3 pohon tersebut dalam satu lokasi dengan memperhitungkan agar menjadi pemandangan yang indah di masa depan.
Bunga shidarezakura yang bentuknya seperti air terjun yang mengalir memiliki pemandangan yang sangat berbeda pada siang hari dan malam hari. Teknik pencahayaan sakura di malam hari berubah dari tahun lalu. Bunga shidarezakura dibuat seperti muncul dari dalam kegelapan. Bagi Anda yang pernah datang sebelumnya, tidak ada salahnya untuk datang kembali.
Lokasinya yang bisa diakses dengan lima menit berjalan kaki dari stasiun Komagome ini pun merupakan spot terkenal yang populer di antara orang yang tinggal di Jepang. Mereka bisa datang mengunjungi taman ini setelah pulang kantor.
Di taman Rikugien, tidak diperbolehkan untuk menggelar tikar piknik, karena taman ini ingin agar pengunjungnya menikmati keindahan sakura secara murni dengan elegan. Di dalam taman ini terdapat kafe Fukiage no Chaya yang menjual kue sakura edisi terbatas bernama “Shidarezakura Yokan”.
Setiap tahun pasti banyak orang Jepang yang pergi melihat sakura sebagai kegiatan rutin musim semi tahunan. Budaya ini sudah berakar di Jepang, cobalah kunjungi spot-spot pemandangan sakura yang saat ini sedang menjadi perhatian banyak orang dan perkaya gaya menikmati bunga sakura Anda bersamaan dengan orang Jepang.
Provided by Japan Walker™, Tokyo Walker™ (19 Maret 2019)