Selain itu, mulai tahun ini ada layanan baru yang menjadi perhatian banyak orang yaitu tersedianya reclining sofa dan paket minum sepuasnya yang populer. Jangan lupa untuk melakukan reservasi secepatnya untuk menikmati gaya baru yang sedang banyak diperbincangkan ini.
“Satte Gongendo Sakuratsutsumi” yang Sedang Menjadi Perhatian Media Karena Keindahan Panorama Sakura dan Nanohana yang Luas
Peringkat 2 dipegang oleh “Satte Gongendo Sakura-tsutsumi” yang terletak di Taman Kenei Gongendo, prefektur Saitama. Di tempat ini, sekitar 1000 buah pohon sakura jenis someiyoshino mekar berbaris sepanjang 1 km. Kepadatan pohon sakura di tempat ini termasuk salah satu yang terbaik di seluruh Jepang.
Selain itu, di sekitarnya terdapat hamparan kebun nanohana. Nikmati pemandangan menakjubkan yang terbuat dari kekontrasan warna merah muda bunga sakura dan warna kuning bunga nanohana di sini.
Karena di sekitarnya tidak ada bangunan tinggi, keindahan panorama luas yang berbaur dengan langit begitu luar biasa. Selama festival sakura, sejak matahari terbenam dilakukan pencahayaan sehingga kita bisa menikmati keindahan sakura pada malam hari.
Tempat ini menjadi terkenal dengan cepat sebagai spot untuk melihat bunga sakura sejak diliput oleh berbagai media dalam beberapa tahun terakhir ini. Kelebihan berupa akses yang bisa ditempuh dalam waktu 90 menit dengan kereta dari Tokyo juga menjadi salah satu faktor pendukungnya. Tahun ini spot ini memiliki kemungkinan akan menjadi semakin populer.
Rekomendasi Hasil Musyawarah 3 Orang Ahli! “Rikugien”
Peringkat 1 hasil suara bulat dari 3 orang ahli jatuh pada “Rikugien” yang terletak di distrik Bunkyo, Tokyo. Taman terkenal bernama “Kaiyushiki Tsukiyama Sensui” ini dijadikan inspirasi pembuatan waka (sejenis puisi tradisional Jepang) oleh Yanagisawa Yoshiyasu, salah seorang pelayan shogun kelima (Tokugawa Tsunayoshi) pada pemerintahan zaman Edo. Pada tahun 1953, tempat ini ditetapkan sebagai aset budaya khusus nasional.
Di sini terdapat 3 pohon shidarezakura raksasa yang berumur 70 tahun yang paling terkenal di Kanto. Orang yang menanam sepertinya memang sengaja menanam 3 pohon tersebut dalam satu lokasi dengan memperhitungkan agar menjadi pemandangan yang indah di masa depan.
Bunga shidarezakura yang bentuknya seperti air terjun yang mengalir memiliki pemandangan yang sangat berbeda pada siang hari dan malam hari. Teknik pencahayaan sakura di malam hari berubah dari tahun lalu. Bunga shidarezakura dibuat seperti muncul dari dalam kegelapan. Bagi Anda yang pernah datang sebelumnya, tidak ada salahnya untuk datang kembali.
Lokasinya yang bisa diakses dengan lima menit berjalan kaki dari stasiun Komagome ini pun merupakan spot terkenal yang populer di antara orang yang tinggal di Jepang. Mereka bisa datang mengunjungi taman ini setelah pulang kantor.
Di taman Rikugien, tidak diperbolehkan untuk menggelar tikar piknik, karena taman ini ingin agar pengunjungnya menikmati keindahan sakura secara murni dengan elegan. Di dalam taman ini terdapat kafe Fukiage no Chaya yang menjual kue sakura edisi terbatas bernama “Shidarezakura Yokan”.
Setiap tahun pasti banyak orang Jepang yang pergi melihat sakura sebagai kegiatan rutin musim semi tahunan. Budaya ini sudah berakar di Jepang, cobalah kunjungi spot-spot pemandangan sakura yang saat ini sedang menjadi perhatian banyak orang dan perkaya gaya menikmati bunga sakura Anda bersamaan dengan orang Jepang.
Provided by Japan Walker™, Tokyo Walker™ (19 Maret 2019)