OhayoJepang - Pada tanggal 20 Februari 2019 lalu, di Hotel Mielparque Nagoya diadakan presentasi sekaligus acara mencicipi kue bertema “Gifuppo. Ohanami Sweet”. Di dalam acara tersebut dipresentasikan beberapa kue terbaru bertemakan “musim semi” dari 8 toko kue tradisional Jepang yang mewakili Prefektur Gifu.
Acara ini diselenggarakan dengan tujuan agar orang-orang yang berkunjung ke Prefektur Gifu dapat lebih menikmati kunjungannya melalui kue khas Jepang ini. Berikut kue tradisional lucu yang akan membuat penikmatnya merasakan suasana musim semi dengan puas.
Kue Tradisional Jepang yang Imut dan Penuh Daya Tarik akan Gifu
Ini adalah “Princess Sakura” (1200 yen) di Wagashidokoro Ryokusuian, Kakamigahara-shi. Di dalam kotak bundar yang terbuat dari lempengan kayu, berisikan 6 buah ohagi (kue khas Jepang yang terbuat dari beras ketan berisi pasta kacang azuki) yang masing-masing memiliki penampakan dan ciri khas yang berbeda!
Ohagi ini terbuat dari bahan-bahan asli dari Prefektur Gifu seperti buah yuzu (sejenis jeruk) dari Kaminoho, helaian emas dari Tsukioka Film, dan lain sebagainya. Pada kesempatan ini, kami mendapatkan kesempatan untuk mencicipi ohagi dengan buah stroberi berukuran besar di atasnya.
Kombinasi antara kelezatan buah stroberi yang matang sempurna pada musimnya dan pasta yang terbuat dari kacang azuki dan matcha jenis minoibicha sangat pas di mulut. Rasa keduanya manis, tetapi tidak berlebihan.
Informasi Kue
“Princess・Sakura”
Nama toko:Wagashidokoro Ryokusuian (Kakamihara-ten)
Periode penjualan:Hingga awal Mei
Alamat:5 Sohara Seiun-cho, Kakamigahara-shi, Prefektur Gifu
Nomor telepon:+81-58-383-5886
Jam operasional:9:00-19:00
Penampakannya yang Lembut Hingga Rasa Gurihnya yang Membuat Ketagihan
Ini adalah “Fuwa-Fuwa(Sakura Mochi)” di Kinchoen Sohonke (Ogakiekimae Honten), Ogaki (240 yen). Awalnya kami berpikir bahwa rasa kue ini pasti manis sekali, tetapi ternyata rasanya sama sekali berbeda dengan bayangan saat disantap pada gigitan pertama.
Rasa manis bercampur gurih yang akan bikin ketagihan! Kue bagian luarnya dibuat dengan cara dikukus sehingga menghasilkan tekstur lembut dan kenyal, kemudian diisi dengan sakuramochi (mochi yang dibalut dengan daun sakura) dan krim segar. Harum aroma cherry liqueur membuat kita membayangkan akan indahnya bunga sakura yang mekar penuh saat menyantapnya.
Informasi Kue
Fuwa-Fuwa(Sakura Mochi)
Nama toko:Kinchoen Sohonke (Ogakiekimae Honten)
Periode penjualan:Hingga awal April
Alamat:1-17 Takaya-cho, Ogaki-shi, Prefektur Gifu
Nomor telepon:+81-120-058-436(9:00~17:00)
Jam operasional:8:00-19:00
Penampakannya yang Cantik dengan Motif Sakura dan Kelezatan Rasanya yang Khas untuk Orang Dewasa
Ini adalah “Hanami Mochi Dora” di Okashidokoro Yoshinoya Honten, Motosu-shi (170 yen). Di balik penampilannya yang dihiasi dengan motif sakura yang cantik, bagian luar kue ini menggunakan sake Jepang dan ampas sake yang diproduksi oleh toko sake “Nihon Izumi Shuzo”.
Dorayaki dengan motif sakura yang cantik dan aroma sake Jepang ini menghadirkan suasana saat hanami (menikmati pemandangan bunga sakura). Kue ini sedikit memiliki rasa yang khas yang mungkin hanya bisa dimengerti oleh orang dewasa. Akan tetapi, mochi yang ada di dalamnya sangat lembut, sehingga terasa ringan di mulut.
Informasi Kue
Hanami Mochi Dora
Nama toko:Okashidokoro Yoshinoya Honten
Periode penjualan:Hingga akhir April
Alamat:1019-1 Soi Nakajima Miyamae, Motosu-shi, Prefektur Gifu
Nomor telepon:+81-581-34-2034
Jam operasional:8:30-19:00
Kekenyalan Yomogi Mochi yang Pas di Mulut!
Ini adalah “Midori Mochi‐Mebae” di Okashidokoro Ogawaya, Mino-shi (140 yen). Yomogi Mochi (mochi yang menggunakan bahan daun yomogi) ini terbuat dari beras yang berasal dari Takayama yang dilapisi dengan pasta ogura dan yokan yang terbuat dari kacang azuki produksi Tokachi yang dimasak dengan penuh ketelitian.
Bagian dalamnya memiliki tekstur yang kenyal yang sangat pas di mulut. Di bagian permukaannya dihiasi dengan ornamen bunga berwarna pink yang seakan mengandung makna bahwa “musim semi pasti akan tiba”.
Informasi Kue
Midori Mochi‐Mebae‐
Nama toko:Okashidokoro Ogawaya
Periode penjualan:Hingga akhir April
Alamat:2115-2-2 Tawara-machi, Mino-shi, Prefektur Gifu
Nomor telepon:+81-575-33-0029
Jam operasional:8:30-19:00
Alasan Mengapa Warna Permukaannya Sengaja Memakai Warna Pink Pucat Ternyata Sangat Dalam!!
Ini adalah “Moe Izuru” di Wagashidokoro Tohoen, Takayama-shi (250 yen). Musim semi di wilayah Hida (salah satu nama kota di Prefektur Gifu) selalu datang lambat. Untuk menggambarkan seperti pertanda bahwa musim semi pasti akan datang meskipun lambat, maka permukaan kue ini memakai warna pink pucat yang elegan.
Pastanya yang terbuat dari kacang azuki putih yang langka dan daun sakura memiliki rasa manis yang elegan. Kelembutan rasanya memberikan kehangatan bagi orang-orang yang sedang menantikan datangnya musim semi.
Informasi Kue
Moe Izuru
Nama toko:Wagashidokoro Tohoen
Periode penjualan:Hingga akhir April
Alamat:2 Asahi-machi, Takayama-chi, Prefektur Gifu
Nomor telepon:+81-577-32-1008
Jam operasional:8:30-20:00
Kue Dorayaki Rasa Sakura Bermotif Shidarezakura
Ini adalah “Nanno-cho Sentsuji Shidarezakura” di Kasho Owariyamasatsune, Kaizu-shi (162 yen). Kue ini menggambarkan bunga shidarezakura (salah satu jenis bunga sakura) di kuil Sentsu-ji yang indah dan dicintai oleh penduduk setempat.
Kombinasi kelezatan antara kue bagian luarnya yang lembut, tsubuan (pasta yang terbuat dari kacang azuki yang tidak dihancurkan) yang direbus dalam waktu yang lama serta rasa asam dan asin mentega sakura yang beraroma daun sakura ini memiliki kenikmatan tersendiri.
Kue ini dibungkus satu per satu ke dalam kemasan yang penuh dengan gambar bunga sakura sehingga cocok sebagai oleh-oleh musim semi.
Informasi Kue
Nanno-cho Sentsuji Shidarezakura
Nama toko:Kasho Owariyamasatsune
Periode penjualan:Hingga akhir April
Alamat:636-1 Komano, Nanno-cho, Kaizu-shi, Prefektur Gifu
Nomor telepon:0584-55-0050
Jam operasional:8:00-19:00
Sakura Mochi yang Mengingatkan akan Asam Manisnya Cinta
Ini adalah “Sakura Mochi‐Yui‐” di “Mochisou”, Ogaki-shi (210 yen). Dua sakura mochi berukuran satu kali gigitan yang diletakkan berjajar di atas daun sakura ini seakan menggambarkan sepasang kekasih yang sedang berpelukan di kapal. Tak hanya itu, terkandung pula harapan agar sakura pada saat hanami dapat menyatukan hati dua manusia
Kue bagian luarnya terbuat dari beras ketan asli Hida yang diolah ala Domyoji (memakai tepung Domyoji). Di dalamnya terdapat pasta kacang sakura dan pasta kacang matcha. Keseimbangan antara rasa manis yang tidak berlebihan dan rasa asin yang menyebar di dalamnya sangat pas di mulut. Rasanya seolah bila memakan kue ini, kita bisa menemukan cinta yang indah.
Informasi Kue
Sakura Mochi‐Yui‐
Nama toko:Mochisou
Periode penjualan:Hingga awal Mei
Alamat:1-61 Kuruwa-machi, Ogaki-shi, Prefektur Gifu
Nomor telepon:0584-78-3226
Jam operasional:8:00-18:00
Katana Ice yang Tidak Meleleh, Ide yang Lahir dari Pelajar SMA Setempat
Ini adalah “Katana Ice~Sakura~” di Wagashidokoro Sekishi Toraya, Seki-shi (1000 yen). “Katana Ice” ini merupakan kue hasil ide anak SMA setempat. Idenya berawal dari keinginannya untuk membuat sesuatu yang dapat menjadi makanan baru khas setempat.
Es yang bentuknya sangat mirip dengan katana (berarti: pedang) aslinya ini katanya merupakan “es yang tidak dapat meleleh”. Rahasia terletak pada bahan yang digunakan yaitu kuzu (sejenis daun). Di dalam es terdapat daun sakura yang akan menyebarkan aroma musim semi saat dimasukkan ke mulut.
Informasi Kue
Katana Ice~Sakura~
Nama toko:Wagashidokoro Sekishi Toraya
Periode penjualan:Hingga akhir April
Alamat:7-25 Hon-cho, Seki-shi, Prefektur Gifu
Nomor telepon:0575-22-0302
Jam operasional:8:30-18:30
Meskipun 8 kue khas Jepang di atas memiliki kesamaan tema yaitu “musim semi”, masing-masing toko memiliki cara presentasi yang sama sekali berbeda satu-sama lain. Kue-kue khas Jepang tersebut juga sangat berkesan karena masing-masing memiliki arti yang dalam.
Kue khas Jepang di atas dijual di masing-masing toko dalam jangka waktu yang terbatas. Jika Anda memiliki kesempatan mengunjungi prefektur Gifu untuk tahun ini, jangan lupa untuk menikmati musim semi bersama bunga dan kue khas Jepang ini!
Provided by Japan Walker™, Tokai Walker™ (21 Februari 2019)