OhayoJepang - Apakah Anda pernah mencoba mandi di onsen (pemandian air panas) yang biasanya tersedia di ryokan (penginapan tradisional khas Jepang)? Saat liburan ke Jepang, maka pengalaman mencoba onsen adalah salah satu aktivitas yang patut Anda coba.
Pengalaman di onsen bisa membuat geger budaya bagi sebagian turis asing. Anda mungkin segan pergi ke onsen karena tidak mengetahui cara mandi di onsen. Oleh karena itu, berikut panduan untuk Anda yang ingin mencoba onsen kali pertama.
Ada beberapa tips untuk Anda agar pengalaman mencoba onsen jadi menyenangkan. Onsen tidak hanya membuat pikiran rileks, tetapi juga bagi untuk kesehatan tubuh.
Langkah 1: Apa yang perlu disiapkan?
- Pakaian dalam, siapkan pakaian dalam ganti yang akan dipakai setelah mandi
- Handuk, beberapa onsen tidak menyediakan handuk
- Lap, untuk menyeka tubuh sebelum keluar dari onsen
- Ikat rambut, jika rambut Anda panjang
- Tas kecil, kami sarankan Anda membawa tas kecil untuk membawa semua perlengkapan yang disebut di atas.
Langkah 2: Masuk ke area pemandian umum
Cara membedakan area pemandian untuk pria dan perempuan
Lihat pada warna tirai di depan pintu. Biasanya, tirai warna biru adalah untuk area pemandian pria, sedangkan merah untuk pemandian perempuan. Hati-hati karena tirai ini kerap bertukar posisi!
Tergantung dari onsen yang Anda kunjungi, kadang-kadang tirai bertukar posisi pada malam atau pagi hari. Hal ini terjadi karena pihak pengelola onsen ingin tamu yang menginap bisa mencoba kedua onsen tersebut.
Cara menaruh sandal di kotak sepatu
Beberapa tempat penginapan menyiapkan kartu nomor atau kertas tempel dengan pulpen. Mungkin Anda jadi bertanya-tanya apa fungsi kartu atau kertas tersebut. Taruh kartu atau kertas di sandal Anda, sehingga sandal Anda tidak tertukar dengan sandal orang lain. Ada pula tempat lainnya yang menyediakan kotak sepatu bernomor lengkap dengan kuncinya, jadi semacam loker sepatu.
Cara menyimpan baju
Untuk beberapa onsen yang menyediakan keranjang baju, orang Jepang biasanya menaruh handuk di atas baju dan pakaian dalam mereka agar tidak terlihat orang lain. Agar tidak terambil orang lain, loker baju tersedia untuk menyimpan barang berharga. Umumnya, kunci untuk loker baju adalah berbentuk gelang tangan. Jadi pastikan Anda menggunakan gelang kunci saat mandi, sehingga kunci tidak hilang.
Minum segelas air sebelum mandi
Pastikan Anda minum segelas air putih sebelum masuk onsen. Hal ini mencegah Anda menjadi pusing akibat dehidrasi ketika berada di onsen dalam waktu yang lama.
Langkah 3: Mandi sebelum masuk ke dalam onsen
- Bawa handuk dan ikat rambut ke dalam onsen
- Pertama, pergi ke area shower (pancuran mandi). Ada basin dan bangku yang ditaruh di setiap pancuran mandi. Jika tidak ada, ambil baskom dan bangku dari tumpukan tempat menaruh baskom dan bangku. Cuci terlebih dahulu baskom dan bangku sebelum Anda gunakan maupun setelah selesai digunakan.
- Cuci rambut dan badan Anda sebelum masuk ke dalam onsen. Hal ini penting dilakukan agar air onsen tetap bersih. Gunakan handuk untuk menggosok kotoran yang ada di tubuh Anda.
- Tips: Pancurkan air dari bawah tubuh (bagian kaki) lalu makin ke atas, agar tubuh Anda menyesuaikan diri dengan suhu air. Mandilah dengan posisi duduk di bangku agar cipratan air tidak terkena orang lain.
Langkah 4: Masuk ke dalam onsen
Onsen khas Jepang memiliki suhu mencapai lebih dair 40 derajat Celsius. Jika Anda tidak nyaman dengan suhu yang terlalu tinggi, kami sarankan Anda masuk ke area terjauh dari tempat air menyembur.
Tenangkan diri Anda saat masuk ke onsen, pertama-tama celupkan setengah badan Anda untuk menyesuaikan tubuh dengan suhu air. Barulah kemudian rendam tubuh Anda hingga sampai ke pundak.
Tips: Gunakan ikat rambut untuk mengikat rambut Anda menjadi cepol, sehingga rambut Anda tidak terendam dalam air. Jangan rendam handuk Anda dalam air. Hal ini penting agar air tetap bersih. Jangan tergoda untuk berenang walaupun tempat pemandian tampak seperti kolam renang.
Langkah 5: Sauna atau pemandian air dingin?
Sauna
Sauna lebih efektif ketika tubuh Anda hangat. Jangan berdiam di sauna lebih dari 10 menit. Semakin dekat Anda duduk dengan tembok, semakin panas suhu yang terasa.
Pemandian air dingin
Masuk ke dalam pemandian air dingin segera setelah Anda menghangatkan tubuh di onsen atau sauna. Perubahan suhu mendadak dari panas ke dingin akan membuat kulit Anda kencang.
Langkah 6: Keluar dari onsen
Air onsen memiliki efek medis pada tubuh. Jika Anda ingin efek ini menyerap dalam kulit, maka jangan basuh tubuh Anda setelah keluar dari onsen. Jika Anda berkulit sensitif, ada baiknya untuk sedikit membasuh tubuh setelah mandi di onsen.
Sebelum keluar dari area pemandian, lap tubuh Anda dengan lembut menggunakan handuk. Pastikan handuk diperas terlebih dahulu sebelum digunakan. Juga peras kembali handuk setelah digunakan yaitu sebelum Anda keluar dari tempat pemandian.
Jangan lupa hidrasi tubuh Anda! Minumlah segelas air putih.
Setelah suhu tubuh Anda normal kembali, keringkan kembali tubuh Anda dengan handuk lainnya. Lalu kenakan pakaian Anda.
Tips lainnya
Kapan waktu terbaik menggunakan onsen?
- Jangan masuk ke dalam onsen setelah minum alkohol atau setelah berolahraga. Hal ini dapat terlalu memacu sirkulasi darah dalam tubuh dan Anda bisa pusing.
- Jika Anda baru selesai berolahraga, maka tunggu 30 menit atau satu jam sebelum masuk ke dalam onsen.
- Jangan berendam di onsen saat Anda sedang sakit, karena malah akan membuat Anda tambah merasa sakit.
- Maksimal berendam dalam onsen adalah tiga kali per hari.
Mungkin Anda jadi terasa kewalahan dengan banyaknya aturan di atas. Jika Anda lupa atau tidak pasti apa yang harus dilakukan berikutnya, lihat sekeliling Anda dan ikuti saja apa yang dilakukan penduduk lokal. Ikuti semua aturan di onsen dan jadilah orang yang ahli menggunakan onsen. Hal ini akan meningkatkan pengalaman Anda selama di ryokan. Selamat mencoba!
Provided by Karaksa Media Partner (29 November 2018)