Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Desserts

Doyan Manis? Ini Kue “Mont Blanc” Rekomendasi di Fukuoka Jepang

Kompas.com - 04/01/2019, 19:02 WIB

OhayoJepang - Fukuoka terkenal dengan berbagai makanannya yang lezat.. Sebut saja mulai dari mentaiko (sejenis telur ikan), ramen, motsunabe (jenis hidangan yang dibuat dalam panci atau nabe yang biasanya berisi jeroan sapi atau babi), mizutaki (salah satu hidangan nabe biasanya berisi ayam dan sayuran), ikan segar hingga yakitori (sejenis sate ala Jepang) dan sebagainya.

Tak hanya itu, Fukuoka juga terkenal dengan berbagai macam jenis makanan manisnya. Mulai dari toko makanan manis dari berbagai wilayah di Kyushu hingga beberapa toko makanan manis yang terkenal di seluruh Jepang, semuanya ada di sini.

Tim editor Kyushu Walker berusaha melakukan riset tentang makanan manis pilihan yang menjadi perbincangan saat ini yang dapat dinikmati di Fukuoka. Simak hasil penjelajahan Michelle, seorang penulis khusus makanan manis. Pria itu begitu tergila-gila dengan makanan manis ini di Fukuoka. Berikut penuturannya:

Makanan Manis di Musim Gugur! “Mont Blanc 8 (Eight) Andalan Toserba Hakata Hankyu

Kalau ditanya kue apa yang disukai di penjelajahan kuliner makanan manis pertama di Fukuoka kali ini, saya akan menjawab “Mont Blanc”. Kue ini pasti bakal berada di peringkat pertama dan pas sekali untuk musim gugur. Krim marron-nya yang berkelok-kelok mirip dengan rambut keriting saya, sehingga membuat saya merasakan adanya suatu kedekatan.

Kali ini saya akan memperkenalkan berbagai macam mont blanc yang bisa dibeli di toserba Hakata Hankyu. Berada di “depachika (tempat penjualan berbagai macam makanan di lantai B1 di dalam toserba)” saja sudah membuat saya bersemangat, apalagi bisa menikmati mont blanc! Tanpa sadar saya berteriak kegirangan.

Mont Blanc “Juchheim” 476 yen

Pertama, kita mulai dari toko “Juchheim”. Berdasarkan penampilannya, mont blanc ini termasuk dalam kategori mont blanc klasik, rasanya pun klasik. 

Mont Blanc “Juchheim” 476 yen
Mont Blanc “Juchheim” 476 yen

Krim marron-nya tidak terlalu manis dan teksturnya lembut di mulut. Sepertinya dalamnya terdapat kue sponge dengan pondasi kue kering. Kelembutan teksturnya saat dimasukkan ke dalam mulut, keseimbangan rasa manisnya, serta kemewahannya memberikan ketenangan saat menikmatinya.

Sudah lama saya tidak menikmati kue ini. Rasanya seperti bertemu kembali dengan teman masa kecil yang dulu pernah saya sukai setelah sekian lama tidak bertemu dan berkata di dalam hati, “sepertinya saya memang menyukainya.”.

Mont Blanc “Mannekenpis” 440 yen 

Mont Blanc “Mannekenpis” 440 yen
Mont Blanc “Mannekenpis” 440 yen

Berikutnya, mont blanc toko “Mannekenpis”. Mirip dengan mont blanc “Juchheim”, tetapi ternyata rasanya sama sekali berbeda!

Krim marron yang terbuat dari bahan waguri (kastanye Jepang) ini memiliki kombinasi rasa yang kuat dan mewah. Seperti pria berdada kekar. Di bawah krim marron terdapat krim segar. Kalau krim marron saja, mungkin bisa membuat perut cepat kenyang, tetapi berkat paduan krim segar, membuatnya terasa ringan di mulut.

Di dalamnya juga terdapat kuri no shibukawani (manisan kastanye yang kulit dalamnya belum dikupas). Aroma jeruk tercium samar-samar dari krim. Ini mungkin juga salah satu cara untuk menambah kelezatan rasa krim marron yang kuat. Omong-omong, apakah Anda tahu yang dimaksud dengan “Mannekenpis”? Jawabannya adalah patung perunggu yang terkenal di Brussels (Belgia) berbentuk anak laki-laki telanjang yang sedang kencing.

Parfait Marron “Patisserie Moncher” 451 yen

Setelah berturut-turut menikmati mont blanc klasik, kali ini mari kita coba yang sedikit berbeda! Saya akan mencoba parfait! “Parfait Marron” ini buatan toko “Patisserie Moncher” yang terkenal dengan kue “Dojima Roll”nya. 

Parfait Marron “Patisserie Moncher” 451 yen
Parfait Marron “Patisserie Moncher” 451 yen

Parfait ini disajikan dengan gelas. Di dalamnya terdapat dua jenis kastanye yang menarik perhatian. Shibukawani tak perlu diragukan lagi kelezatannya, tetapi kuri no kanroni (manisan kastanye yang sudah dikupas) berwarna kuning ini membuat saya sedikit terhanyut dalam nostalgia. Aduh, sepertinya semua akan tahu umur saya.

Yang paling istimewa dari parfait ini adalah pemakaian krim segarnya dalam jumlah yang banyak. Krim ini sama dengan krim yang digunakan dalam “Dojima Roll”. Krim segarnya yang kaya akan susu terasa ringan di mulut. Selalu enak!

Pahit dan harum aroma saus karamelnya juga sangat pas. Saya suka dengan kue sponge yang dipakai dalam kue karena lembut dan kenyal. Makan kue sponge-nya saja sudah cukup lezat apalagi parfait. Kita bisa memesannya untuk dibawa pulang.   

Mont Blanc “Henri Charpentier” 594 yen dan Waguri Mont Blanc “Henri Charpentier” 756 yen

Toko “Henri Charpentier” lahir di Ashiya, Prefektur Hyogo. Katanya, Ashiya merupakan tempat yang memiliki suasana elegan.

Nah, “Henri Charpentier” memiliki 2 jenis mont blanc. Jarang ada kesempatan makan dan membandingkan rasa mont blanc di toko yang sama. 

Mont Blanc “Henri Charpentier” 594 yen
Mont Blanc “Henri Charpentier” 594 yen

Yang pertama, “Mont Blanc” dengan bentuknya kelihatan simpel! Aroma rum sangat harum dan lembut. Krim yang memakai kastanye dari Italia ini manisnya tidak terlalu berlebihan. Kue ini memang elegan. Tekstur pondasi dari kue keringnya renyah di mulut. Rasanya akan lebih nikmat dan menyatu jika pondasi yang beraroma harum dan krim dimakan bersamaan.

Waguri Mont Blanc “Henri Charpentier” 756 yen
Waguri Mont Blanc “Henri Charpentier” 756 yen

“Waguri Mont Blanc” adalah jenis mont blanc lain yang ditawarkan oleh “Henri Charpentier”. Kue yang memakai waguri dari daerah Tamba ini adalah produk yang hanya bisa dinikmati dalam waktu terbatas. Entah kenapa saya selalu terpikat dengan sesuatu yang dijual dalam waktu terbatas.  

Wah, ini luar biasa! Aroma khas dari kastanyenya membuat kita penasaran! Waguri ini memang sangat istimewa. Krim marron kue ini berbeda dengan krim yang biasa. Kelembutan waguri yang khas sangat terasa di mulut. Di dalamnya terdapat krim kocok segar dan merengue (putih telur yang dikocok) yang dipanggang sebentar.

Seluruh kelebihan waguri yang ada di kue dan rasanya yang ringan tidak akan membuat bosan orang yang menikmatinya. Bagi penggemar kastanye, Anda pasti tidak akan rugi mencoba kue yang satu ini!

Mont Blanc Pudding “Morozoff” 378 yen

Kalau bicara tentang “Morozoff”, kita akan teringat dengan “Denmark Cheese Cake” yang sudah lama terkenal dan puding custard yang banyak dicintai oleh para fansnya. Susah untuk menjelaskan perbedaan pudingnya yang lembut yang menonjolkan rasa asli telur dengan puding lainnya, tetapi saya mengenal betul rasa puding Morozoff ini. 

Mont Blanc Pudding “Morozoff” 378 yen
Mont Blanc Pudding “Morozoff” 378 yen

Puding custard lezat yang cocok sekali dinikmati di musim gugur ini bernama “Mont Blanc Pudding”. Di atas puding terdapat krim yang memakai kastanye Tanzawa Takachiho, asli dari Prefektur Miyazaki. Krim marron yang kaya akan rasa ini sedikit lebih encer jika dibandingkan dengan krim kue mont blanc. Tentu saja ini karena disesuaikan dengan kekerasan puding.

Rasa manis asli dari kastanye juga sangat cocok dengan puding. Ditambah rasa pahit saus karamelnya yang pas melengkapi kelezatan puding. Namun sayang sekali, “Mont Blanc Pudding” ini hanya dijual hingga akhir bulan Oktober. Bagi yang tidak sempat mencoba puding ini bisa menikmati puding custard yang biasa.

Mont Blanc “BOUL'MICH” 594 yen

“BOUL'MICH” yang toko pusatnya terletak di Ginza, Tokyo, adalah patisserie terkenal yang banyak memproduksi kue tradisional Perancis. Tentu saja saya juga mau menikmati “mont blanc” buatan toko ini. 

Mont Blanc “BOULMICH” 594 yen
Mont Blanc “BOULMICH” 594 yen

Wah, rasanya kuat! Ini adalah krim marron dengan rasa terkuat di antara krim yang saya makan hari ini.

Krimnya sangat lembut. Rasa manisnya juga cukup kuat. Akhir-akhir ini saya sering merasa kurang puas karena banyak makanan manis yang kurang manis. Namun kue ini menjawab ketidakpuasan saya!

Kuri no shibukawani di kue ini terbesar di antara kue-kue yang saya makan kali ini! Pondasinya terbuat dari kue sponge. Selain itu juga memakai krim segar dan krim custard yang menambah kekayaan rasa. Untuk aromanya sengaja tidak memakai sake (sejenis minuman beralkohol) supaya kita bisa merasakan aroma asli dari kastanye. Hmmm…nikmat!

Coup Mont Blanc Chocolat “ATELIER de GODIVA” 842 yen

Nah, sebagai penutup, tak heran lagi “GODIVA” lah pilihannya! Tak ada penggemar makanan manis yang tak kenal dengan merek cokelat mewah yang satu ini. 

Coup Mont Blanc Chocolat “ATELIER de GODIVA” 842 yen
Coup Mont Blanc Chocolat “ATELIER de GODIVA” 842 yen

Nama produknya,” Coup Mont Blanc Chocolat”. Wah, cantik sekali bentuknya! Namun saya tidak boleh terburu-buru memotretnya karena akhir-akhir ini banyak orang yang menjadi kesal dengan orang-orang yang heboh memotret sesuatu tanpa mempedulikan tempat demi Instagram.  

Namun ini memang cantik sekali. Akhirnya saya tidak bisa bersabar untuk menyantap kue cantik yang satu ini. Gelas mini yang terbuat dari cokelat, hiasan kacang di pinggirnya, di dalamnya terdapat krim marron, di atasnya terdapat “Crème Chantilly”. “Crème Chantilly” adalah sebutan keren untuk krim segar yang dikocok.

Tak hanya itu, di dalam gelas juga terdapat merengue cokelat yang renyah. Selain penampilannya yang dapat kita lihat secara visual, terdapat kelebihan lain yang dapat kita rasakan seperti kombinasi aroma, tekstur, dan rasa manisnya yang sangat pas. “GODIVA” memang luar biasa. 

Menu makan pagi dan makan siang hari ini mont blanc. “Saya bahagia!”, ujar Michelle, penulis khusus makanan manis (mungkin pria).
Menu makan pagi dan makan siang hari ini mont blanc. “Saya bahagia!”, ujar Michelle, penulis khusus makanan manis (mungkin pria).

Dengan makan dan membandingkan mont blanc seperti ini, kita bisa mengetahui dengan jelas keistimewaan masing-masing toko. Kalau ditanya mana yang paling enak, itu tergantung selera masing-masing.

Tiap mont blanc mempunyai keistimewaan sehingga sulit untuk memilih mana yang paling enak, tetapi kalau dinilai dari kemewahan dan menurut selera pribadi saya, pilihan saya jatuh pada “GODIVA”. Sedangkan jika dinilai dari kesempurnaan kue mont blanc dan kepuasannya, pilihan saya jatuh pada “Waguri Mont Blanc” dari “Henri Charpentier”.

Ini hanyalah pendapat pribadi saya. Silakan coba makan dan bandingkan sendiri untuk menemukan mont blanc yang paling enak menurut Anda! Semoga kebahagiaan akan menghampiri Anda semua!

Informasi Tempat:
Hakata Hankyu
Alamat: 1-1, Chuo-gai, Hakata Eki, Hakata-ku, Fukuoka-shi
Jam operasional: 10:00-20:00, Hari Jumat dan Sabtu lantai B1 - lantai 4 saja yang buka hingga pukul 21:00

Provided by Japan Walker™, Walkerplus™, Kyushu Walker™ (6 November 2018)

Halaman:
Editor : Ni Luh Made Pertiwi F

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.