Cara Menentukan Gaji, Bonus, dan Kenaikan Gaji di Jepang

Ilustrasi segepok uang 10.000 yen. PAKUTASO/SUSHI PAKU

Di Jepang, gaji, bonus, dan kenaikan gaji biasanya ditentukan berdasarkan kombinasi beberapa faktor.

Beberapa di antaranya yaitu kebijakan perusahaan, kinerja individu, senioritas, dan kondisi ekonomi secara keseluruhan.

Berikut adalah penjelasan tentang bagaimana hal-hal ini biasanya ditentukan:

1. Penentuan Gaji

Latar Belakang Pendidikan

Bagi mereka yang baru saja lulus pendidikan, gaji awal umumnya dipengaruhi oleh kualifikasi pendidikan mereka.

Misalnya, gelar universitas, sekolah teknik, dan lain-lain.

Standarisasi Industri

Gaji sering dibandingkan dengan norma industri untuk tetap kompetitif.

Satu industri dan lainnya akan memiliki pedoman penentuan gaji yang berbeda.

Ukuran dan Profitabilitas Perusahaan

Perusahaan yang lebih besar atau lebih menguntungkan cenderung menawarkan gaji yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan kecil.

Peran dan Tanggung Jawab Pekerjaan

Jenis pekerjaan, tingkat tanggung jawab, dan keterampilan yang dibutuhkan juga memainkan peran penting dalam menentukan gaji pokok.

Sistem Berbasis Senioritas (年功序列, Nenkou Joretsu)

Secara tradisional, banyak perusahaan Jepang mengikuti sistem berbasis senioritas di mana gaji meningkat seiring dengan lamanya masa kerja.

Halaman Berikutnya

Halaman:

Kompas.com Play

Lihat Semua
Expand player
Komentar
Dapatkan hadiah utama Smartphone dan Voucher Belanja setiap minggunya, dengan berkomentar di bawah ini! #JernihBerkomentar *Baca Syarat & Ketentuan di sini!
Tulis komentar Anda...
Lihat komentar tentang artikel ini di Bagian Komentar!