Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Membuat Sendiri Kue Khas Jepang di Kyoto

Kompas.com - 15/Nov/2018, 15:14 WIB
Membuat kue tradisional khas Jepang di Kyoto.
Lihat Foto
Membuat kue tradisional khas Jepang di Kyoto.

OhayoJepang - Siapa yang tidak tahu Kyoto, salah satu kota wisata yang paling digemari oleh wisatawan mancanegara saat berkunjung ke Jepang.

Selain mengunjungi kuil-kuil bersejarah, berbagai macam aktivitas juga dapat dilakukan di sini. Salah satunya adalah membuat wagashi atau kue tradisional khas Jepang.

Di Kyoto ada banyak tempat yang menawarkan kegiatan membuat wagashi sendiri. Salah satunya adalah Kyoto Tower Sando, sebuah area pertokoan baru di Kyoto Tower yang merupakan simbol kota ini.

Pertokoan dengan konsep makanan, oleh-oleh, dan aktivitas ini memiliki tiga lantai. Di lantai dua pertokoan ini kegiatan membuat wagashi dapat dilakukan, baik pembuatan kue asli maupun replika.

Membuat kue tradisional khas Jepang di Kyoto.
Membuat kue tradisional khas Jepang di Kyoto.

Membuat replika wagashi di Design Pocket

Kini aktivitas membuat replika makanan dapat dilakukan di Kyoto. Pengunjung bisa membuat beragam jenis replika makanan yang mirip dengan aslinya, seperti membuat Parfait Matcha yang hanya dapat dilakukan di sini.

Proses pembuatannya terlihat rumit, namun Anda tidak perlu khawatir karena staf ahli akan mengajar cara pembuatan replika kue secara mendetail. Berikut urutan proses pembuatan replika Parfait Matcha.

Pertama, memilih satu dari dua jenis wadah yang tersedia. Gelas tembikar khas Kyoto atau gelas kaca.

Membuat kue tradisional khas Jepang di Kyoto.
Membuat kue tradisional khas Jepang di Kyoto.
Kedua, membuat kue bolu matcha dari sponge yang dipotong dadu dan diberi warna dengan cat air.

Ketiga, dekorasi parfait dengan krim yang terbuat dari silikon dan bahan-bahan lainnya yang terbuat dari plastik.

Keempat, lapisi shiratama (bola-bola dari tepung beras) dan azuki (kacang merah) dengan pernis agar mengkilat dan terlihat mirip dengan aslinya.

Terakhir, memasang memo clip pada parfait. Replika yang sudah jadi, dapat dibawa pulang namun harus dibiarkan selama tiga hari untuk menunggu krimnya kering.

Mengenai proses pembuatan di atas salah seorang staf berkomentar, "Bagian tersulit dari pembuatan replika ini adalah penataan krim karena harus mengatur kekuatan penekanan. Untuk sentuhan akhir, letakkan bahan yang tinggi di bagian belakang agar parfait terlihat seimbang."

Selain membuat replika toko ini juga menjual suvenir seperti memo stand berbentuk jeruk yang terkelupas dengan lapisan kulit dalamnya yang mendetail.
Selain membuat replika toko ini juga menjual suvenir seperti memo stand berbentuk jeruk yang terkelupas dengan lapisan kulit dalamnya yang mendetail.
Selain membuat replika toko ini juga menjual suvenir seperti memo stand berbentuk "jeruk yang terkelupas" dengan lapisan kulit dalamnya yang mendetail, serta gantungan kunci Nama-yatsuhashi (kue tradisional berbentuk segitiga khas Kyoto) yang hanya dijual di cabang ini.

Informasi Aktivitas
Nama toko: Design Pocket cabang Kyoto Tower Sando
Biaya: 2.980 yen (Matcha Parfait)  *termasuk pajak
Reservasi: Melalui telpon atau website resmi
Durasi: 45-60 menit
Jam Operasional: 10.00-21.00 (penerimaan terakhir 20.00) *Toko buka dari 09.00-21.00

Membuat dan mencicipi wagashi buatan sendiri di Kyoto

Di toko kue Shichijo Kanshundo mengajarkan cara membuat wagashi dengan teknik yang digunakan di toko kue legendaris yang berada di depan kuil Sanjusangendo.

Di sini, Anda akan diajak untuk membuat kue dengan menggunakan takebera (spatula yang terbuat dari bambu) dan kinton-bashi (sumpit dengan ujung yang lancip), serta dapat langsung mencicipi kue tersebut setelahnya.

Membuat kue tradisional khas Jepang di Kyoto.
Membuat kue tradisional khas Jepang di Kyoto.

Toko ini populer karena jenis kuenya selalu berubah setiap bulan, sehingga pengunjung dapat membuat serta mencicipi kelezatan yang berbeda setiap kali datang ke sini.

Salah satu wagashi yang bisa dibuat di sini adalah Jo-namagashi, kue berbentuk bunga Ajisai (Hidrangea) yang dibuat pada bulan Juni. Jenis wagashi ini biasanya disajikan dalam acara-acara formal Jepang. Berikut urutan pembuatannya

Pertama, pipihkan an atau pasta kacang yang telah diberi 3 warna berbeda, dan tumpuk menjadi satu.

Kemudian, pasta tersebut ditekan ke dalam saringan khusus untuk membuat kelopak bunga Ajisai yang berwarna putih dan biru.

Membuat kue tradisional khas Jepang di Kyoto.
Membuat kue tradisional khas Jepang di Kyoto.

Terakhir, tempelkan kelopak bunga ke seluruh bagian bulatan tsubuan atau pasta kacang merah berteksur kasar yang dibuat sebelumnya, sehingga membentuk bunga Ajisai yang cantik.

Aktivitas ini selesai setelah membuat 3 jenis kue Jo-namagashi serta kue kering.

Satu kue yang dibuat untuk latihan dapat dicicipi langsung bersama dengan teh Uji matcha yang diseduh sendiri. Sisanya dapat dimasukkan ke dalam kotak dan dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

Membuat kue tradisional khas Jepang di Kyoto.
Membuat kue tradisional khas Jepang di Kyoto.

"Proses pembuatan akan kami jelaskan sambil menayangkan videonya sehingga mudah untuk dimengerti. Saat pembuatan lebih baik gunakan ujung jari, bukan telapak tangan. Ayo coba buat wagashi asli khas Kyoto, yang memiliki sejarah lebih dari 150 tahun," kata pemilik toko.

Informasi Aktivitas
Nama Toko: Kelas Membuat Wagashi Sichijo Kanshundo
Biaya: 2.700 yen *termasuk pajak
Reservasi: Melalui telpon atau website resmi    
Waktu Aktivitas: 60-90 menit
Jam Operasional: 10.00-,13.00-, 15.00-, 17.00- (bisa request untuk tamu grup)
*Toko buka dari 09.00-21.00

Informasi Tempat
Kyoto Tower Sando
Alamat: Kyoto, Shimogyo-Ku, Karasuma Dori Shichijo Sagaru, Higashishio-Koji Cho 721-1, Kyoto Tower Building B1-2F
Jam Operasional: 1&2F/9:00-21:00, B1/11:00-23:00 *berbeda di setiap toko
Hari Libur: -
Akses: Terhubung langsung dengan stasiun JR Kyoto

Provided by Japan Walker™, Kansai Walker™ (20 July 2017)

Halaman:
Editor : Ni Luh Made Pertiwi F

Komentar

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.