Terakhir, memasang memo clip pada parfait. Replika yang sudah jadi, dapat dibawa pulang namun harus dibiarkan selama tiga hari untuk menunggu krimnya kering.
Mengenai proses pembuatan di atas salah seorang staf berkomentar, "Bagian tersulit dari pembuatan replika ini adalah penataan krim karena harus mengatur kekuatan penekanan. Untuk sentuhan akhir, letakkan bahan yang tinggi di bagian belakang agar parfait terlihat seimbang."
Selain membuat replika toko ini juga menjual suvenir seperti memo stand berbentuk "jeruk yang terkelupas" dengan lapisan kulit dalamnya yang mendetail, serta gantungan kunci Nama-yatsuhashi (kue tradisional berbentuk segitiga khas Kyoto) yang hanya dijual di cabang ini.
Informasi Aktivitas
Nama toko: Design Pocket cabang Kyoto Tower Sando
Biaya: 2.980 yen (Matcha Parfait) *termasuk pajak
Reservasi: Melalui telpon atau website resmi
Durasi: 45-60 menit
Jam Operasional: 10.00-21.00 (penerimaan terakhir 20.00) *Toko buka dari 09.00-21.00
Membuat dan mencicipi wagashi buatan sendiri di Kyoto
Di toko kue Shichijo Kanshundo mengajarkan cara membuat wagashi dengan teknik yang digunakan di toko kue legendaris yang berada di depan kuil Sanjusangendo.
Di sini, Anda akan diajak untuk membuat kue dengan menggunakan takebera (spatula yang terbuat dari bambu) dan kinton-bashi (sumpit dengan ujung yang lancip), serta dapat langsung mencicipi kue tersebut setelahnya.
Toko ini populer karena jenis kuenya selalu berubah setiap bulan, sehingga pengunjung dapat membuat serta mencicipi kelezatan yang berbeda setiap kali datang ke sini.
Salah satu wagashi yang bisa dibuat di sini adalah Jo-namagashi, kue berbentuk bunga Ajisai (Hidrangea) yang dibuat pada bulan Juni. Jenis wagashi ini biasanya disajikan dalam acara-acara formal Jepang. Berikut urutan pembuatannya
Pertama, pipihkan an atau pasta kacang yang telah diberi 3 warna berbeda, dan tumpuk menjadi satu.
Kemudian, pasta tersebut ditekan ke dalam saringan khusus untuk membuat kelopak bunga Ajisai yang berwarna putih dan biru.