Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Budaya Lokal

Apa Itu Shokuiku? Pendidikan Makanan di Jepang

Kompas.com - 31/03/2025, 09:30 WIB

Jepang memiliki pendidikan pola makan bernama shokuiku, praktik untuk meningkatkan kesadaran tentang makanan dan membangun pola makan sehat.

Kata 'shokuiku' berasal dari dua kata, yaitu 'shoku' yang berarti pola makan atau pengaturan makan, serta 'iku' artinya pertumbuhan dan pendidikan.

Seorang sarjana bidang kedokteran dan farmasi, Sagen Ishizuka, merupakan orang pertama yang memperkenalkan shokuiku melalui bukunya "Diet for Health".

Buku tersebut membahas bagaimana pola makan memengaruhi kesehatan manusia.

Shokuiku diterapkan sebagai praktik edukasi makan di Jepang berdasarkan Undang-Undang Dasar Shokuiku tahun 2005.

Hukum dasar ini dibuat untuk mengatasi berbagai masalah terkait pangan dan gizi yang dihadapi masyarakat Jepang salah satunya pola makan tidak teratur dan kurangnya gizi seimbang.

Masalah lain termasuk meningkatnya angka obesitas dan penyakit metabolik, serta tren instan untuk mendapatkan tubuh ramping di kalangan remaja dan perempuan.

Selain itu, shokuiku juga bertujuan melindungi masyarakat dari maraknya waralaba makanan cepat saji asing dan hilangnya budaya makan tradisional. 

Pemerintah Jepang menyadari bahwa masalah itu tidak dapat diselesaikan hanya dengan imbauan, melainkan membutuhkan regulasi khusus agar dapat diterapkan secara efektif.

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
 
Pilihan Untukmu
Close Ads

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.