Prefektur Aomori yang berada di Pulau Honshu utara mempunyai industri utama pertanian dan perikanan.
Selain itu, industri manufaktur suku cadang, perangkat, sirkuit elektronik, mesin dan peralatan listrik, mesin serta peralatan informasi dan komunikasi.
Upah minimum industri manufaktur tersebut 927 yen atau Rp 96.879 per jam.
Angka itu lebih tinggi daripada UMR Prefektur Aomori sebesar 898 yen atau Rp 93.890 per jam.
Upah Minimum Industri juga berlaku untuk tiga bidang lain di Prefektur Aomori.
Baca juga: Eksplorasi Aomori di Utara Pulau Honsu Jepang, dari Wisata sampai Festival
Nama industri | Upah minimum per jam |
Industri pembuatan suku cadang, perangkat, sirkuit elektronik, mesin dan peralatan listrik, mesin serta peralatan informasi dan komunikasi | 927 yen atau Rp 96.912 |
Industri baja | 992 yen atau Rp 103.707 |
Berbagai macam usaha eceran barang dagangan | 921 yen atau Rp 96.284 |
Ritel otomotif | 923 yen atau Rp 96.494 |
Baca juga: UMR Jepang Lebih dari 1.000 yen per Jam di 8 Prefektur
Bila dilihat dari UMR di Prefektur Aomori, kisaran gaji bulanan sekitar 143.680 yen atau Rp 15 juta-an.
Namun, bila menerapkan upah minimum berdasarkan industri maka gaji bulanan bisa lebih tinggi daripada gaji UMR.
Kisaran gaji bulanan pada industri manufaktur lebih kurang 148.320 yen atau Rp 15,5 juta-an.
Sementara itu, gaji bulanan pada industri baja sekurangnya 158.720 yen atau Rp 16,6 juta-an.
Hitungan tersebut didapatkan dengan rumus: [upah minimum] x [jam kerja]. Umumnya, pekerja penuh waktu di Jepang bekerja selama 40 jam per minggu atau 160 jam per bulan.