Yen Jepang menguat terhadap dollar AS pada Senin (16/9/2024) hingga kurang dari 140 yen per dolar menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve minggu ini.
Pejabat AS diperkirakan akan memangkas suku bunga pada pertemuan bank sentral Amerika Serikat tersebut seperti mengutip kantor berita AFP pada Senin (16/9/2024).
Saat ini 1 dollar AS setara dengan 139,96 yen sehingga angka ini menjadi level terkuatnya sejak Juli 2023.
Para pedagang menilai rencana bank sentral AS untuk suku bunga, dengan perdebatan berpusat pada apakah bank sentral akan menurunkannya sebesar 25 atau 50 basis poin.
Menurut pantauan Ohayo Jepang, satu yen sekarang setara dengan Rp 109.
Baca juga: Yen Jepang Menguat Terhadap Dolar AS, Pertama Kali Sejak Januari 2024
Yen telah melonjak sejak mencapai level terendah hampir empat dekade di 161,95 pada Juli.
Hal itu mendorong otoritas untuk melakukan intervensi di pasar mata uang.
Keputusan Bank of Japan (BoJ) untuk mulai menjauh dari suku bunga yang sangat rendah selama bertahun-tahun juga telah menambah kekuatan unit tersebut.
BoJ juga akan menyampaikan pengumuman kebijakannya sendiri pada Jumat.
Sebagian besar analis memperkirakan bank sentral akan mempertahankan suku bunga setelah kenaikan mengejutkan pada akhir Juli sampai memicu gejolak di pasar.
Langkah tersebut menyebabkan investor menghentikan carry trade, mereka menggunakan mata uang murah untuk membeli aset berimbal hasil tinggi seperti saham.
Baca juga: Uang Kertas Yen Jepang Baru, Dilengkapi Hologram 3D untuk Perangi Pemalsuan