Tokyo memiliki berbagai taman tradisional yang dibangun sejak zaman Edo dan dijadikan sebagai tempat bersantai para bangsawan atau tuan tanah.

Taman tradisional di Tokyo juga ada yang dilengkapi dengan taman dan rumah bergaya Barat misalnya Taman Kyu-Furukawa dan Taman Kyu-Iwasaki-tei.

Simak informasi selengkapnya mengenai taman tersebut di bawah ini.

Baca juga: 3 Taman Tradisional Jepang di Tokyo, Dibangun Sejak Zaman Edo

1. Taman Kyu-Furukawa

Menurut Tokyo-park.or.jp/teien/en/kyu-furukawa/outline.html, Taman Kyu-Furukawa beserta properti di dalamnya dulu milik  seorang tokoh terkenal dari Periode Meiji. Namun, semua propertinya sekarang sudah tidak ada.

Sekarang Taman Kyu-Furukawa dilengkapi dengan taman tradisional Jepang, taman bergaya Barat, rumah bergaya Barat, kolam, sampai air terjun.

Bangunan gaya Barat yang sekarang masih eksis di taman ini dibangun oleh arsitek Inggris bernama Josiah Condor pada akhir era Meiji. 

Sementara itu, taman tradisional Jepang di tempat ini dibuat oleh desainer taman dari Kyoto bernama Ogawa Jihei.

Walaupun Taman Kyu-Furukawa didirikan pada periode Meiji, tempat ini resmi dibuka pada 30 April 1956 

Gedung gaya Barat di Taman Kyu-Furukawa telah diubah menjadi museum seni bernama Otani Art Museum.

Selain taman bunga dan museum, kamu juga dapat menemukan beberapa pemandangan lain di tempat ini.

Misalnya Karataki yaitu air terjun kering yang didirikan dari batu untuk membuat penampilan seakan-akan ada air yang mengalir. Selan itu ada juga Otaki yaitu air terjun dengan air asli.

Baca juga: Lihat Bunga Sakura di Taman Nishigahara Minna no Koen dan Akabane Sport no Mori- Koen, Yuk!

Ilustrasi kolam di taman tradisional Jepang.

2. Taman Kyu-Iwasaki-tei

Kyu-Iwasaki-tei didirikan saat periode Meiji pada 1896 dan dibuka untuk umum pada 1 Oktober 2001.

Taman ini memiliki bangunan gaya Barat yang dibuat oleh Josiah Condor, sedangkan bangunan bergaya tradisional Jepang dibuat oleh Ookawa Kijuro.

Bangunan bergaya barat dan gedung biliar ditetapkan sebagai aset budaya penting pada 1961.

Aula Besar bangunan bergaya Jepang dan layar dekoratif bergaya Jepang di Sayap Timur bangunan bergaya Barat ditetapkan sebagai aset budaya penting pada 1969.

Kemudian, tanah tempat bangunan tersebut berada dan dinding ubin di sekitarnya juga ditetapkan sebagai aset budaya penting pada 1999.

Taman Kyu-Iwasaki-tei memiliki taman dengan berbagai macam bunga, seperti bunga sakura, ginkgo, maple jepang, dan cedar himalaya.

Baca juga: Tempat Melihat  Bunga Sakura di Taihaku-ku, Ada yang Bisa Sambil Berendam di Onsen!

(Kompas.com/Ignatio Edro Humberto Berutu)