Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

Nama Lain Bulan Juni dalam Bahasa Jepang, Kenapa Disebut Bulan Tanpa Air padahal Musim Hujan?

Kompas.com - 10/Jun/2024, 12:10 WIB
Sungai kecil di Gion, sebuah distrik geisha di Kyoto, Jepang. (KOMPAS.COM/YUHARRANI AISYAH)
Lihat Foto
Sungai kecil di Gion, sebuah distrik geisha di Kyoto, Jepang. (KOMPAS.COM/YUHARRANI AISYAH)

Di Jepang, penyebutan bulan dengan angka dan diikuti kata gatsu yang berarti bulan dalam Bahasa Jepang. 

Misalnya, bulan Juni disebut roku gatsu. Roku berarti enam, karena Juni itu bulan ke-6.

Di samping itu, ada nama lain bulan dalam Bahasa Jepang yang disebut Wafu Getsu Mei.

Penyebutan bulan itu berdasarkan kalender lunar lama yang mencerminkan musim dan peristiwa masing-masing bulan.

Kalender lunar lama atau disebut juga kalender lunisolar berdasarkan fase bulan, berbeda dengan kalender masehi yang berdasarkan fase matahari.

Terdapat sekitar 29,5 hari setiap bulan dalam kalender lunisolar.

Kalender lunisolar digunakan di Jepang hingga awal periode Meiji (dari 1868 hingga sekitar 1880-an atau awal 1890-an).

Berdasarkan Wafu Getsu Mei, bulan Juni disebut 水無月(みなづき) atau Minazuki dalam bahasa Jepang. 

Jika ditulis dalam kanji, Minazuki artinya "bulan tanpa air". 

Namun, mengapa disebut bulan tanpa air padahal sedang musim hujan dan curah hujannya banyak?

Baca juga: 2 Event di Tokyo pada Juni 2024, Jangan Lewatkan Festival Bunga Hortensia

Parit besar yang mengelilingi Kastil Osaka, Jepang. (KOMPAS.COM/YUHARRANI AISYAH)
Parit besar yang mengelilingi Kastil Osaka, Jepang. (KOMPAS.COM/YUHARRANI AISYAH)

Alasan Juni Disebut Bulan Tanpa Air

Ada berbagai teori tentang asal usul bulan Juni disebut Minazuki.

Teori 1: Bulan air

Kanji "無" di tengah dikatakan mewakili "ketiadaan" dan dianggap sebagai variasi dari karakter "の" (dibaca "no"), yang memiliki arti serupa dengan "dari".

Oleh karena itu, Minazuki berarti "bulan air", karena merupakan waktu untuk mengairi sawah.

Baca juga: 4 Fakta Hari Libur Nasional di Jepang, Juni Tidak Ada Tanggal Merah!

Pemandangan Osaka dari jembatan menuju Abeno Harukas. (KOMPAS.COM/YUHARRANI AISYAH)
Pemandangan Osaka dari jembatan menuju Abeno Harukas. (KOMPAS.COM/YUHARRANI AISYAH)

Teori 2: Bulan saat air mengering

Bulan Juni dalam kalender lunar waktunya sama dengan bulan Juli dalam kalender masehi. 

Bulan Juli di Jepang merupakan musim panas di mana siang hari menjadi lebih panjang dengan cuaca panas menyengat.

Dipercaya bahwa panas terik di musim panas menyebabkan air mengering, sehingga dinamakan "bulan tanpa air".

Menurut Weather News, ada beberapa nama lain bulan Juni seperti:

Kaze-machi-zuki (風待月) Bulan menunggu angin
Suzu-kure-zuki (涼暮月) Bulan malam yang sejuk
Chou-ka (長夏) Musim panas yang panjang

Masih banyak alternatif nama lain untuk bulan Juni.

Kebanyakan orang Jepang tidak mengingat semuanya. Namun, istilah dalam Wafu Getsu Mei seperti Minazuki cukup umum dan dihafalkan di SD dan SMP.

Seru juga yaa belajar nama lain bulan Juni dalam Bahasa Jepang! Kamu ingin belajar Bahasa Jepang tentang apa nih?

Baca juga: Intonasi dalam Bahasa Jepang Penting Banget, tapi Jarang Diajarkan di Sekolah

Sumber:

National Diet Library

Weather News

Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Juni 2024)

Halaman:
Editor : YUHARRANI AISYAH

Komentar

Dapatkan Smartphone dan Voucher Belanja dengan #JernihBerkomentar dibawah ini! *S&K berlaku
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Most Popular