Dipercaya bahwa panas terik selama musim panas tersebut menyebabkan sumber air mengering, sehingga memunculkan sebutan "bulan tanpa air".

Ilustrasi orang berjalan saat hujan di Tokyo.

Menurut Weather News, terdapat beberapa nama lain untuk bulan Juni dalam tradisi Wafu Getsu Mei, di antaranya adalah:

• Kaze-machi-zuki (風待月) yang berarti "bulan menunggu angin".
• Suzu-kure-zuki (涼暮月) yang berarti "bulan malam yang sejuk".
• Chou-ka (長夏) yang berarti "musim panas yang panjang".

Masih banyak alternatif nama lain untuk bulan Juni dalam khazanah bahasa Jepang.

Meskipun demikian, kebanyakan masyarakat Jepang modern tidak mengingat seluruh nama alternatif tersebut.

Namun, istilah dalam Wafu Getsu Mei seperti Minazuki cukup umum diketahui dan biasanya diajarkan di tingkat sekolah dasar serta sekolah menengah pertama.

Mempelajari keragaman nama bulan dalam bahasa Jepang, terutama dari tradisi Wafu Getsu Mei, tentu menambah wawasan yang menarik.

Sumber:

• National Diet Library (https://www.ndl.go.jp/koyomi/chapter3/s8.html)
• Weather News (https://weathernews.jp/s/topics/202405/310175/)

Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Juni 2024)

*Artikel ini telah mengalami perubahan. Artikel asli diterbitkan pada 10 Juni 2024.

          View this post on Instagram                      

A post shared by Ohayo Jepang (@ohayo_jepang)