Ohayo Jepang
Powered by

Share this page

4 Alasan yang Membuat Harga Buah di Jepang Jadi Mahal

Kompas.com - 7/May/2024, 19:27 WIB
Bunch of black grapes in gift box on blur garden background, Fresh Kyoho Grape on gift box over natural farm background.
Lihat Foto
Bunch of black grapes in gift box on blur garden background, Fresh Kyoho Grape on gift box over natural farm background.

Melons in the garden, Yong man holding melon in greenhouse melon farm. Young sprout of Japanese melons growing in greenhouse.
Melons in the garden, Yong man holding melon in greenhouse melon farm. Young sprout of Japanese melons growing in greenhouse.

Alasan mendasar tingginya harga buah-buahan Jepang adalah untuk menjaga pendapatan petani. Melansir Awesome Japanese, Jepang telah mempertahankan sistem tarif khusus untuk produk pertanian. 

Tarif tersebut bukan persentase pajak tetap, melainkan mengacu pada harga pengiriman petani domestik Jepang.

Hal ini terutama disebabkan oleh fakta bahwa populasi pertanian keluarga Jepang berjumlah sekitar 7 persen  dari total populasi, yang sedikit lebih tinggi daripada negara maju lainnya. 

Karena organisasinya yang sangat kompak, asosiasi pertanian nasional dan lokal memiliki suara yang bersatu dan memiliki keunggulan geografis dalam pemilu. 

Tidak ada partai politik yang berani mengabaikan petani di Jepang. Pendapatan tahunan rata-rata petani Jepang melebihi 7 juta yen, yang kira-kira setara dengan pegawai negeri sipil setempat. 

Namun Jepang tidak memiliki lahan yang luas, sehingga untuk meningkatkan pendapatan petani, harga hasil pertanian seperti buah-buahan otomatis akan mahal.

Sumber:

The Peak Magazine 

Independent

Awesome Japan 

Halaman:
Editor : Dian Reinis Kumampung

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Close Ads