Alasan mendasar tingginya harga buah-buahan Jepang adalah untuk menjaga pendapatan petani. Melansir Awesome Japanese, Jepang telah mempertahankan sistem tarif khusus untuk produk pertanian.
Tarif tersebut bukan persentase pajak tetap, melainkan mengacu pada harga pengiriman petani domestik Jepang.
Hal ini terutama disebabkan oleh fakta bahwa populasi pertanian keluarga Jepang berjumlah sekitar 7 persen dari total populasi, yang sedikit lebih tinggi daripada negara maju lainnya.
Karena organisasinya yang sangat kompak, asosiasi pertanian nasional dan lokal memiliki suara yang bersatu dan memiliki keunggulan geografis dalam pemilu.
Tidak ada partai politik yang berani mengabaikan petani di Jepang. Pendapatan tahunan rata-rata petani Jepang melebihi 7 juta yen, yang kira-kira setara dengan pegawai negeri sipil setempat.
Namun Jepang tidak memiliki lahan yang luas, sehingga untuk meningkatkan pendapatan petani, harga hasil pertanian seperti buah-buahan otomatis akan mahal.
Sumber: